Jakarta – Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM) di Indonesia baru menyumbang sekitar 16% terhadap nilai ekspor Indonesia. Angka tersebut masih jauh dibandingkan negara lain seperti Vietnam yang mencapai 17%, Filipina 25%, lalu Malaysia 28%, dan Tiongkok memberikan kontribusi hingga 70% terhadap nilai ekspornya.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Vice President Indonesia Diaspora Network Global Ida Damayanti dalam seminar yang bertema “Strategi Penguatan Kapabilitas SDM UMKM” di Jakarta, 29 November 2019.
Bagi pelaku UMKM, kegiatan ekspor memang penuh tantangan baik dari izin, kerumitan regulasi, sertifikasi hingga kemasan yang belum memenuhi standar negara tujuan ekspor.
Ida menyampaikan ada 5 K yang harus dilakukan UMKM untuk bisa melangkah ke ekspor. “Pertama kualitasnya harus baik, Kuantitasnya harus cukup banyak, ketiga adalah kapasitas produksi. kemudian yang juga penting adalah komunitas,” ujarnya.
Menurut Ida, UMKM bisa melakukan ekspor tidak langsung. Yaitu dengan mensuplai kebutuhan ekspor. Salah satunya dengan trading house. Dengan mengikuti trading house para pelaku UMKM bisa berdaya saing dalam cost dan akan lebih baik dibanding dengan melakukan ekspor sendiri.
“Yang penting pada prinsipnya produknya harus bersertifikat sesuai qualified di negara negara tujuan ekspor,” ucapnya. (*) Dicky F Maulana
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More