Categories: Market Update

Produk Reksa Dana Berbasis EBT Bakal Diluncurkan

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, dalam waktu dekat satu perusahaan Manajer Investasi (MI) akan meluncurkan produk reksa dana berbasis energi baru dan terbarukan (EBT).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan, adapun produk reksa dana yang akan dikeluarkan MI itu yakni reksa dana pendapatan tetap (RDPT)
“Reksa dana itu akan di lempar ke pasar, dan dana hasil penjualannya itu akan diinvestasikan ke proyek pembangkit listrik bertenaga energi baru terbarukan,” kata Nurhaida di acara penandatanganan nota kesepahaman OJK dan Kementerian ESDM terkait Percepatan Pengembangan EBT di Jakarta, Rabu, 3 Febuari 2016.
Menurut Nurhaida, nota kesepahaman sendiri sebagai pedoman kerjasama dan koordinasi dalam rangka percepatan pengembangan EBT dan konservasi energi melalui penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan.
Di tempat yang sama, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, hingga tahun 2025 Kementerian ESDM membutuhkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) mencapai 23 persen dengan nilai investasi berkisar Rp1.300-Rp1.600 triliun.
“Pengembangan EBT perlu lebih dipercepat. Terkait terobosan finansial, kami bekerjasama dengan oJK untuk mendongrak peran lembaga jasa keuangan dalam menyediakan sumber pembiayaan bagi pengembangan EBT,” papar Sudirman.
Dia menyebutkan, saat ini dana APBN yang dialokasikan untuk pengembangan EBT hanya Rp2 triliun per tahun, sehingga butuh investasi dari sektor jasa keuangan.(*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

2 hours ago

Kaleidoskop 2025: Deretan Menteri-Wamen yang Terseret Dugaan Kasus Korupsi

Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More

8 hours ago

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

19 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

22 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

1 day ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

1 day ago