Jakarta – PT Principal Asset Management (Principal) hari ini meluncurkan produk reksadana yang bernama Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund. Produk reksadana ini dikhususkan bagi orang dermawan.
Reksadana ini pada dasarnya sama, yakni manajemen uang yang ditempatkan pada portofolio investasi. Nah yang membedakan, keuntungannya akan ditempatkan sebagai donasi untuk mendukung yayasan dengan tujuan sosial dan lingkungan.
“Sebagai bagian dari misi global kami helping people live their best lives. Kami juga percata dalam membantu customer kami untuk membantu mendukung komunitaa tempat mereka tinggal dan bekerja,” kata CEO Principal Indonesia Agung Budiono di Gedung BEI, Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019.
Reksadana ini merupakan reksadana pendapatan tetap. Sebesar 80% reksadana ini akan ditempatkan pada obligasi pemerintah dan obligasi korporasi. Sisanya sebesar 20% ditempatkan pada ekuitas berdenominasi rupiah dan atau instrumen pasar uang.
Minimum pembelian reksadana dalam bentuk rupiah ini adalah Rp 50 juta dan investasi tambahannya minimum juga Rp 50 juta. Setelah membeli investor dapat memilih untuk menyumbangkan pengembalian investasi mereka ke yayasan sosial pilihan mereka melalui skema endowment berjenjang.
Investor tingkat perak dapat menyumbang 100% dari pengembalian investasi dan pembagian biaya manajemen. Sementara investor tingkat emas dapat menyumbangkan 100% dari modal mereka, 100% dari pengembalian investasi mereka, serta pembagian biaya manajemen.
“Di Indonesia ini yang pertama, reksadana pendapatan tetap yang tematik. Memang sudah ada yang tematik tapi yang bertema sosial ini yang pertama,” jelasnya. (*)
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More