Jakarta – PT Principal Asset Management (Principal) dan PT Indo Premier Sekuritas (Indo Premier) hari ini mengumumkan kerjasama dalam penyediaan reksa dana guna membantu pencapaian target Sustainable Development Goals (SDG) di Indonesia.
Bentuk komitmen Principal adalah dengan diluncurkannya Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund pada pertengahan tahun ini. Untuk memastikan sosialisasi dan partisipasi retail market untuk fund ini, Principal merasa perlu bekerja sama dengan perusahaan sekuritas terkemuka, Indo Premier, sebagai channel distribusi.
“Kerjasama ini adalah bentuk komitmen kedua perusahaan untuk memberi kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam impact investing,” kata Agung Budiono, Chief Executive Officer Principal, Senin, 25 November 2019.
Menurut Agung, sejak diluncurkan, Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund mendapat tanggapan positif dari para nasabah dan regulator.
Saat ini yayasan penerima dari imbal hasil fund tersebut sudah bertambah menjadi 7 yayasan, dan berkontribusi dalam pencapaian SDGs.
Salah satunya adalah Save the Children, organisasi internasional yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan anak-anak melalui pendidikan yang lebih baik, peningkatan kesehatan, dan peluang ekonomi.
Didukung sepenuhnya oleh IndoPremier Sekuritas, PPSIBF akan dipasarkan secara online melalui platform supermarket reksa dana online pertama dan terbesar di Indonesia, IPOTFUND.
“Melalui IPOTFUND, nasabah diberikan kemudahan dalam melakukan pembelian dan penjualan reksa dana secara cepat, mudah, dan ora susah,” tegas Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The.
Ia pun berharap pengadaan PPSIBF di IPOTFUND ini dapat memudahkan nasabah dalam menjangkau fund tersebut dan menghasilkan social impact yang lebih luas. Tidak juga menutup kemungkinan untuk kaum milenial mengakses fund tersebut dengan mudah.
“Kami memilih Save the Children sebagai salah satu penerima donasi dari imbal hasil, dikarenakan buat kami inilah organisasi pertama penerima donasi yang peduli kepada anak-anak di category fund serupa di IPOTFUND,” tandasnya.
(*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More