Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara Pertemuan Tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diselenggarakan di Hotel Sangrila, Jakarta, 6 Februari 2023.
Dalam sambutannya, Jokowi memuji kinerja sektor keuangan yang dilaporkan Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK, seperti kredit perbankan yang tumbuh 11,35% dengan capital adequacy ratio (CAR) yang mencapai 25,68%. Posisi yang lebih Sebelumnya, Mahendra juga melaporkan risk based capital (RBC) asuransi umum 327% dan jiwa 484,2% serta gearing ration 2,1kali.
Namun, Jokowi menyindir soal tebalnya net interest margin (NIM) perbankan serta turunnya kepercayaan di sektor asuransi. “Sebelum masuk ke sini tadi saya tanya kepada Ketua OJK, NIM-nya berapa sih, dijawab oleh Pak Ketua OJK, 4,4%, tinggi banget, ini mungkin tertinggi d dunia,” ujarnya. Jokowi juga kembali mengingatkan mengenai pentingnya dukungan kepada UMKM dan hilirisasi.
Menyikapi ini, sejumlah bankir yang dihubungi Infobank mengatakan bahwa perbankan harus mampu mencetak NIM yang baik untuk bisa memupuk permodalan dan bisa menanggung berbagai biaya operasional. Lagipula tidak semua lembaga keuangan berkinerja bagus karena ada yang lembaga keuangan yang kinerjanya kurang.
“Bank yang bagus sekarang mesti menanggung bank, asuransi, dan biaya operasional (iuran) OJK, tidak heran margin bank mesti besar okeh karenanya, diluar negeri tidak demikian,” ujar seorang bankir senior yang menjabat sebagai komisaris di bank milik investor asing kepada infobank, 6 Februari 2023.
“Perbankan juga harus banyak mengeluarkan biaya untuk mengedukasi masyarakat, perlu diketahui literasi masyarakat kita masih rendah, dan industri keuangan harus membantu OJK untuk meningkatkan literasi masyarakat,” kata bankir yang menjabat direktur di sebuah bank besar. (*) KM
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More