Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Taksonomi Hijau 1.0 yang disusun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia mengungkapkan, perekonomian berkelanjutan ke depan akan menjadi bagian penting dari reformasi struktural Indonesia dan Taksonomi Hijau menjadi instrumen untuk mencapainya.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya luncurkan Taksonomi Hijau Indonesia,” kata Presiden dalam pidato virtualnya di acara PTIJK, Kamis, 20 Januari 2022.
Sebagai informasi, Taksonomi Hijau adalah klasifikasi sektor berdasarkan kegiatan usaha yang mendukung upaya perlindungan lingkungan hidup dan mitigasi serta adaptasi perubahan iklim yang telah sejalan dengan definisi di beberapa negara lain.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, OJK akan terus menyempurnakan klasifikasi dari Taksonomi Hijau. Saat ini, pihaknya tengah mengkaji 2.733 klasifikasi dan subsektor ekonomi di mana 919 di antaranya telah dikonfirmasi oleh Kementerian terkait.
“Nantinya, jumlah klasifikasi akan terus bertambah seiring dengan konfirmasi dari Kementerian,” tambah Wimboh.
Lebih jauh, Taksonomi Hijau nantinya akan menjadi arahan bagi penyusunan kebijakan-kebijakan ramah lingkungan. Klasifikasi ini juga menjadi pedoman untuk memberikan insentif maupun disinsentif dari berbagai Kementerian dan Lembaga ke berbagai sektor perekonomian. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More