Nasional

Presiden Prabowo Tegaskan Tak Ada Ruang bagi “Serakahnomics” di Sektor Pangan

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan program makan bergizi gratis (MBG) dan memperkuat ketahanan pangan nasional sebagai fondasi dalam membangun generasi emas Indonesia.

Menurutnya, program MBG telah menjangkau 20 juta anak sekolah, anak prasekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui dalam kurun waktu tujuh bulan pelaksanaannya. Atas capaian tersebut, dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam memastikan program berjalan dengan baik.

“Saya tadi ucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Gizi Nasional, saudara dan anggotamu telah bekerja dengan baik,” kata Prabowo dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 16 Agustus 2025.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya makan bergizi gratis. TNI, Polri, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Ormas-Ormas, Koperasi-Koperasi, Yayasan-yayasan yang telah ramai-ramai terlibat dan bergotong-royong membentuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di seluruh Provinsi Indonesia,” lanjutnya.

Baca juga : Prabowo Naikkan Anggaran MBG 2026 Jadi Rp335 Triliun

Presiden menekankan, MBG bukan hanya program sosial, tetapi investasi jangka panjang yang diakui PBB sebagai salah satu yang terbaik untuk sebuah bangsa. Dampak dari program ini juga telah terlihat melalui peningkatan kehadiran dan prestasi siswa di sekolah hingga mendorong pertumbuhan ekonomi di desa.

“Angka kehadiran anak di sekolah meningkat. Prestasi anak-anak di sekolah meningkat. Per hari ini sudah ada 5.800 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi di 38 Provinsi. MBG telah menciptakan 290.000 lapangan kerja baru di dapur-dapur, dan melibatkan 1 juta petani nelayan peternak dan UMKM. MBG mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa,” katanya.

Selain memperbaiki gizi generasi muda, pemerintah juga fokus dalam memastikan kemandirian pangan. Presiden memaparkan berbagai langkah strategis yang dilakukan pemerintah mulai dari pembukaan jutaan hektare sawah baru di Kalimantan, Sumatera, dan Papua, hingga pemangkasan birokrasi penyaluran pupuk agar langsung diterima petani.

“Hari ini kita surplus produksi beras. Stok cadangan beras nasional kita hari ini lebih dari 4 juta ton. Ini adalah tertinggi selama sejarah NKRI. Untuk pertama kali dalam puluhan tahun Indonesia bisa kembali mengekspor beras dan jagung. Saya perhatikan di mana-mana para petani tersenyum karena harga gabah stabil dan penghasilan mereka meningkat,” ucap Presiden.

Baca juga: Prabowo Minta BUMN Sumbang USD50 Miliar Agar APBN Tak Defisit

Prabowo menegaskan, sikap tegas pemerintah terhadap praktik curang di sektor pangan, termasuk penimbunan dan manipulasi harga.

Secara tegas, Presiden menyampaikan bahwa tidak ada ruang bagi oknum-oknum “serakahnomics” yang mengejar keuntungan dengan mengorbankan kesejahteraan rakyat.

“Usaha penggilingan-penggilingan beras skala besar harus mendapat izin khusus dari pemerintah kalau mereka masih mau bergerak di bidang ini. Kalau tidak, yang besar silahkanlah pindah ke bidang lain. Jangan main di atas kebutuhan dasar rakyat Indonesia,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

42 mins ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

2 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

4 hours ago