News Update

Presiden Prabowo Perintahkan 80.000 Kopdes Merah Putih untuk Berantas Rentenir

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan, perintah Presiden Prabowo Subianto untuk mendirikan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bukanlah hal main-main.

Ia bersama Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono meyakini, kehadiran Kopdes Merah Putih mampu memberantas segala bentuk praktik yang menyengsarakan masyarakat pedesaan.

“Presiden jelas dan tegas memerintahkan pendirian Kopdes Merah Putih untuk memberantas rentenir, tengkulak dan pinjol- pinjol yang dapat menyengsarakan rakyat di desa,” ujarnya usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip Sabtu, 29 Maret 2025.

Maka itu, Menkop Budi Arie memastikan, saatnya negara hadir untuk melawan berbagai praktik ekonomi yang menghisap rakyat dan membuat mereka terus-menerus terjebak dalam kemiskinan.

Baca juga : Perangi Rentenir, Kemenkop Dorong Koperasi Syariah di Pesantren

Ia mengungkapkan, dalam rapat tersebut, Presiden juga meminta agar target pendirian 80.000 Kopdes Merah Putih dapat terealisasi pada tahun ini.

Menurut Budi Arie, Presiden Prabowo sangat serius ingin memberantas kemiskinan ekstrem pada tahun ini juga. Presiden sangat peduli dengan nasib petani dan masyarakat desa. “Karena itu, Kopdes Merah Putih adalah solusi nyata dan strategis,” tegasnya.

Ia mengatakan, antusiasme warga desa untuk mendirikan Kopdes Merah Putih sangat tinggi. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa Budi Arie optimistis bahwa 80.000 Kopdes Merah Putih dapat terbentuk pada akhir Juni 2025.

“Pendirian Kopdes harus melalui mekanisme Musyawarah Desa. Kopdes Merah Putih adalah milik warga desa,” tuturnya.

Baca juga : Korupsi Sudah Stadium Empat, Menyoal “Kredit Komando” untuk Koperasi Merah Putih Rp280-360 Triliun

Sebelumnya, Menkop Budi Arie menyebutkan, jumlah Kopdes Merah Putih yang akan didirikan bertambah dari rencana awal 70.000 unit menjadi 80.000 unit.

Penambahan tersebut mempertimbangkan kebutuhan untuk menjangkau hingga tingkat kelurahan.

“Penduduknya banyak sekali, di Pulau Jawa itu banyak sekali. Bahkan ada desa yang penduduknya 40 ribu bisa saja ada dua Kopdes,” tandasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago