Nasional

Presiden Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II Saksikan Penandatanganan 4 MoU Strategis

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein menyepakati kerja sama strategis kedua negara serta peran aktif dalam menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemajuan bersama di kawasan dan dunia.

Kesepakatan sendiri dalam bentuk penandatangan empat nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) strategis antara Indonesia dan Kerajaan Yordania Hasyimiyah.

Penandatanganan berlangsung di Istana Al Husseiniya, Amman, Senin, 14 April 2025, dalam suasana penuh semangat kemitraan dan persahabatan antarbangsa.

Baca juga : Kebijakan Presiden Prabowo Soal Relaksasi TKDN Dinilai Realistis

Dinukil laman setkab.go.id, Selasa (15/4), momentum ini menjadi bagian penting dari kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Yordania yang bertujuan mempererat hubungan bilateral sekaligus meningkatkan kerja sama konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat kedua negara.

“Di tengah tantangan global yang dinamis, Indonesia dan Yordania menegaskan komitmen untuk saling mendukung demi stabilitas kawasan dan pembangunan berkelanjutan,” tulis keterangan resmi tersebut.

Baca juga : Tegaskan Netralitas RI, Prabowo: “Seribu Teman Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak”

Empat Kesepakatan Kerja Sama

Adapun, empat dokumen kerja sama yang ditandatangani dalam kesempatan tersebut antara lain :

  1. Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Kerajaan Yordania Hasyimiah mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Perdana Menteri /Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.
  2. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania tentang Kerja Sama Pertanian. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Yordania Khaled Huneifat
  3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Kerajaan Yordania Hasyimiah Pada Kerja Sama di Bidang Pendidikan. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah Yordania Azmi Mahafzah
  4. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia Dan Kementerian Waqaf, Urusan Islam Dan Tempat Suci Kerajaan Yordania Hasyimiah Tentang Kerja Sama dalam Bidang Keagamaan dan Wakaf. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Kementerian Awqaf, Urusan Islam dan Tempat-Tempat Suci Mohammad Khalaileh. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Aset Danantara Diproyeksi Tembus USD1 Triliun, Prabowo: Harus Dikelola Transparan dan Ketat

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memproyeksikan bahwa aset kelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata… Read More

20 mins ago

Sri Mulyani Bentuk Pansel Anggota Dewan Komisioner LPS, Cari Wakil Ketua Baru

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menunjuk tujuh nama yang akan menjadi Panitia Seleksi (Pansel) pemilihan… Read More

2 hours ago

BCA Digital Bidik 2,6 Juta Nasabah Tercover blu Health Protection

Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) menargetkan sebanyak 2,6 juta nasabah blu by BCA… Read More

3 hours ago

BEI Catat 32 Perusahaan Antre IPO, Intip Bocorannya

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per 25 April 2025 sebanyak 32… Read More

3 hours ago

OJK Luncurkan Program “Si Cantik” untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program "Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah" atau… Read More

4 hours ago

Rosan: 844 BUMN Resmi jadi Bagian Danantara Indonesia

Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), Rosan… Read More

4 hours ago