Jokowi; Kecam aksi terorsime. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa ledakan bom dan penembakan di Jakarta.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengecam tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat, mengganggu ketenangan rakyat, dan menebar teror pada masyarakat.
“Kita semuanya tentu saja berduka atas jatuhnya korban dari peristiwa ini,” tegas Presiden di Jakarta, Kamis 14 Januari 2016.
Untuk mengatasi hal ini, Presiden telah memerintahkan jajaran terkait untuk melakukan penangkapan. “Saya telah perintahkan kepada Kapolri, kepada Menko Polhukam untuk kejar, tangkap! Baik yang di peristiwa maupun di yang ada di jaringan jaringan ini,” Presiden Jokowi menegaskan.
Lebih lanjut Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut karena aksi teror yang berlangsung siang hari ini. “Negara, bangsa dan rakyat agar tidak, kita tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini dan saya mengharap masyarakat tetap tenang karena semua terkendali”. (*) Ria Martati
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More