Jakarta – Presiden Joko Widodo menyoroti kasus kenaikan Covid-19 yang sempat menyentuh 800 Kasus sehari pada 12 Januari lalu. Padahal sebelumnya, jumlah penambahan kasus bisa ditekan hingga 100-200 kasus per harinya.
“Kemarin (penambahan kasus harian) berada di angka 855. Dari 56.000 kemarin di 855, itu pun sudah naik yang sebelumnya kita sudah berada di angka 100-200,” kata Presiden dalam sambutannya, Senin, 17 Januari 2022.
Update terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan per 15 Januari 2022 angka penambahan kasus masih berhasil ditekan hingga 586 kasus per hari. Sementara, angka kesembuhan harian sebesar 464 orang sembuh per hari. Angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.118.164 orang (96,4%).
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan institusi terkait. Dengan upaya bersama, peningkatan kasus Covid-19 bisa terus ditekan serendah mungkin.
“Banyak yang kaget kenapa Indonesia tahu-tahu turun dari 56.000 ke hanya angka-angka 100-an, ya kuncinya di situ, semuanya bergerak, pemerintah pusat, pemerintah daerah, tni-polri, organisasi-organisasi rakyat, perangkat kita yang sampai ke bawah semuanya,” ujarnya.
Tidak lupa, protokol kesehatan harus terus dilakukan, dimana saja dan kapan saja. Beberapa diantaranya adalah dengan Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjauhi Kerumunan. Pemerintah juga terus akan memperkuat pemeriksaan Covid-19 (testing) dan pelacakan kontak erat (tracing) dan isolasi terpusat untuk semakin menurunkan angka kasus aktif harian Covid-19. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More