Ekonomi dan Bisnis

Presiden Jokowi Resmikan Proyek Anak Usaha PTPP

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peresmian langsung proyek anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PT PP Urban) yakni Pasar Besar Ngawi pada hari Jumat (17/12).

“Alhamdulillah pada siang hari ini kita telah menyaksikan Pasar Besar Ngawi telah siap dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” ujar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam mengawali sambutannya.

PP Urban sendiri melaksanakan pembangunan Proyek Pasar Besar Ngawi dengan luas bangunan ± 15.940 m2 yang terdiri dari dua lantai bangunan, 324 dasaran kering, 282 dasaran basah, 38 los basah, 216 los kering, 232 kios kering, dan 58 kios basah.

Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut
antara lain pekerjaan pembangunan gedung pasar serta fasilitas penunjang lainnya, seperti proteksi kebakaran, lahan parkir, Water Treatment System, dan lain – lain.

“Kita harapkan pasar ini bisa menjadi pusat aktivitas perdagangan di Kabupaten Ngawi dan juga harus menjadi pengungkit pergerakan ekonomi masyarakat di Ngawi dan sekitarnya untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi setelah pandemi ini,”lanjut Presiden.

Di lain kesempatan, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad memberikan ucapan selamat kepada PP Urban atas diresmikannya pembangunan Pasar Besar Ngawi sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Ngawi.

“Semoga Pasar Besar Ngawi dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Ngawi terutama para pedagang yang sudah menantikan kehadiran Pasar Besar Ngawi dengan wajah baru,”ujar Novel Arsyad  kepada Media.

Salah satu keunikan Pasar Besar Ngawi ini adalah terdapat pada bangunannya yang mengusung konsep arsitektur dan tipologi bentuk atap Jawa (Joglo Jawa Timur) dan bangunan Pasar Besar Ngawi ini telah meraih sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Madya.

Proyek Pembangunan Pasar Besar Ngawi ini dikerjakan sejak bulan November tahun 2020 dengan durasi kontrak hingga 31 Desember 2021. Sampai dengan waktu peresmian, sebagian besar tempat berjualan (kios, dasaran kering, dasaran basah, loss basah dan loss kering) sudah dapat digunakan oleh para pedagang untuk memulai kegiatan jual beli di Pasar Besar Ngawi.

Dengan telah diresmikannya Pasar Besar Ngawi ini, diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat Ngawi untuk berbelanja dengan nuansa pasar yang lebih modern dan nyaman sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Ngawi pula.

“Saya ucapkan selamat kepada tim Proyek atas diresmikannya Pasar Besar Ngawi, dan saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait dan tim Proyek yang telah gigih dalam bekerja keras untuk menghadirkan wajah baru Pasar Besar Ngawi bagi masyarakat di Kabupaten Ngawi. Semoga dengan adanya Pasar Besar Ngawi ini dapat menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar dan dapat menjadi semangat dalam menyongsong tahun baru yang akan datang,” jelas Nugroho Agung Sanyoto selaku Direktur Utama PP Urban. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

APBN Hanya Sanggup Danai 12,3 Persen Kebutuhan Iklim, Pemerintah Akui Fiskal Terbatas

Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More

10 hours ago

53 Persen Perusahaan di Indonesia Belum Pakai AI, Helios dan AWS Ungkap Alasannya

Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More

10 hours ago

Laba BTPN Syariah Tumbuh 18 Persen jadi Rp311 Miliar di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More

10 hours ago

Kuartal I 2025, Laba BFI Finance Tumbuh 12,2 Persen Jadi Rp405,5 Miliar

Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More

11 hours ago

Antisipasi Tarif Trump, RI Incar Peluang Dagang Baru Lewat BRICS dan CPTPP

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More

11 hours ago

Sri Mulyani Siap Rombak Aturan Demi Lancarkan Negosiasi Dagang dengan AS

Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More

11 hours ago