Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya sikap waspada dan sigap terhadap risiko ketidakpastian ekonomi global yang saat ini sedang berlangsung.
Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi pada saat menyampaikan pidato kenegaraan menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-74 di Kompleks DPR RI Jakarta. Dirinya menilai, ancaman ketidakpastian ini perlu dimitigasi dengan cepat.
“Krisis ekonomi melanda beberapa belahan dunia, krisis iklim mengancam dunia kerusakan lingkungan menjadi ancaman kita bersama. Oleh karena itu sikap sigap dan waspada menghadapi ketidakpastian sangatlah penting!,” jelas Jokowi di Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.
Menurutnya, globalisasi terus mengalami pendalaman yang semakin dipermudah oleh revolusi industri jilid ke-4 atau yang dikenal dengan industri 4.0. Selain itu persaingan semakin tajam, ditambah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China pun memanas. Di aiai lain, setiap negara berebut investasi, teknologi, pasar, dan orang-orang pintar.
Menanggapi hal itu, Pemerintah juga terus memperkokoh pengelolaan risiko menghadapi gejolak ekonomi global salah satunya dengan pembangunan yang sensitif terhadap berbagai risiko.
“Kapasitas kita dalam mengelola risiko menghadapi gejolak ekonomi global mengelola bencana yang tidak terduga harus kita perkuat,” tutur Jokowi.
Di samping itu, Indonesia ke depan juga dinilai membutuhkan inovasi-inovasi untuk membalik ketidakmungkinan menjadi peluang. Sehingga membuat kelemahan menjadi kekuatan dan keunggulan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More