News Update

Presiden Joko Widodo Kembali Resmikan Proyek PTPP

Jakarta – PT PP (Persero) Tbk berhasil menyelesaikan pekerjaan pembangunan Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta di akhir tahun 2019. Proyek pembangunan Runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta tersebut diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada hari Kamis (23/01) ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti.

Dalam acara peresmian tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil, Sekretariat Kabinet Pramono Anung, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Direktur Utama
PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin.

Perseroan diwakili oleh Lukman Hidayat selaku Direktur Utama didampingi oleh Direktur Operasi II M. Toha fauzi dan Agus Samuel Kana selaku SVP Corporate Secretary.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara internasional terbesar dan tersibuk di Indonesia. Sebelumnya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki 2 (dua) runway, yaitu Runway
1 berlokasi di Selatan dan Runway 2 berlokasi di Utara.

Dengan dibangunnya Runway 3 yang juga
berlokasi di Utara diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kepadatan aktivitas pergerakan pesawat di Bandara.

Runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat menambah pelayanan kapasitas penerbangan pesawat (capacity movement) menjadi 120 penerbangan per jam dimana sebelumnya hanya 81 penerbangan per jam dengan 2 runway.

“Pembangunan infrastruktur Runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta turut mendorong tumbuh dan berkembangnya sektor bandara udara serta industri penerbangan di Indonesia. Selain itu, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional,” ujar Lukman Hidayat Direktur Utama Perseroan di sela-sela peresmian.

Proyek pembangunan Runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dimiliki oleh PT Angkasa Pura II (Persero). dan memiliki masa pelaksanaan pekerjaan selama 21 (dua puluh satu) bulan terhitung sejak
bulan Mei 2018. Proyek yang sebelumnya ditargetkan selesai pada bulan Februari 2020 tersebut dapat diselesaikan oleh Perseroan lebih cepat di bulan Desember 2019. Proyek yang berlokasi di Tangerang,
Banten tersebut memiliki total kontrak sekitar Rp1,33 triliun. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

4 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

10 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

11 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

11 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago