Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2024 mendatang. Biden yang kini berusia 80 tahun itu siap “bertarung” melawan ekstremisme partai Republik.
Dalam unggahan video pidatonya, Biden mengatakan bahwa dirinya bertugas untuk mempertahankan demokrasi AS.
Di mana, dimulai dengan citra dari serangan pendukung mantan Presiden Donald Trump pada 6 Januari 2021 silam di Capitol AS.
“Pada saat saya mencalonkan diri sebagai presiden empat tahun lalu, saya mengatakan bahwa kami sedang berjuang untuk jiwa Amerika. Dan kami masih berjuang,” kata Biden dinukil AFP, Rabu (26/4/2023).
Sepanjang pidatonya, Biden mengisyaratkan apa yang menjadi slogan kampanye anyar dalam Pilpres AS 2024 yakni ‘its time to finish the job’ atau “saatnya menyelesaikan pekerjaan”
Biden juga berupaya menarik dukungan masyarakat AS dengan berbagai upaya yang telah dilakukan seperti pemulihan ekonomi AS pasca pandemi.
Adapun calon pasangan yang akan mendampingi dirinya yakni Kamala Harris. Melalui akun Twitter miliknya, Kamala membagikan unggahan yang berisikan cuplikan video masa-masa pemerintahan Biden-Harris saat menduuki kekuasaan tertinggi di Gedung Putih.
“Sebagai orang Amerika, kami percaya pada kebebasan dan kemerdekaan dan kami percaya bahwa demokrasiita hanya akan diperkuat oleh keinginan kami untuk memperjuangkannya,” tulis Kamala.
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More
Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More
Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More
Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More