Jakarta–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan menghormati keputusan Setya Novanto yang mengundurkan diri dari jabatannya selaku Ketua DPR-RI pada saat Majelis Kehormatan DPR (MKD) akan mengambil keputusan final terhadap pelanggaran aduan pelanggaran etik kepadanya yang dilakukan oleh Menteri ESDM Sudirman Said.
“Ya, kita menghormati setiap keputusan yang sudah diberikan oleh Pak Setya Novanto,” kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis 17 Desember.
Presiden Jokowi menegaskan hubungan Pemerintah dengan DPR selama ini baik. Pengunduran diri Setya Novanto tersebut diyakini tak akan berpengaruh terhadap hubungan Pemerintah dengan DPR RI. Seperti diketahui, menjelang keputusan MKD kemarin, Setya Novanto menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Ketua DPR RI. Surat pengunduran diri Setya Novanto dibacakan oleh Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad usai rapat internal MKD. Surat bertandatangan di atas materai itu berisi:
“Sehubungan dengan perkembangan penanganan pengaduan dugaan pelanggaran etika yang sedang berlangsung di Mahkamah Kehormatan DPR RI, maka untuk menjaga harkat dan martabat, serta kehormatan DPR RI, serta demi menciptakan ketenangan masyarakat, dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua DPR RI periode keanggotaan 2014-2019. Demikian pernyataan pengunduran diri ini saya buat dengan tulus. Semoga bermanfaat bagi kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia,”. (*) Ria Martati
Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More