Presiden Jokowi; Resmikan Program Sejuta Rumah. (Foto: Budi Urtadi)
Penggunaan anggaran oleh pemerintah diarahkan untuk memaksimalkan pembangunan infrastruktur. Paulus Yoga
Jakarta–Dalam Pidato Kenegaraan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2015, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas secara nasional.
Ia menyinggung kebijakan pemerintahannya untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM). “Saya mengambil kebijakan tidak populer. Ini untuk menghilangkan budaya konsumtif mengubahnya menjadi budaya produktif,” tukasnya.
Presiden Jokowi menjelaskan, bahwa sebelum pemerintah memutuskan mengurangi subsidi BBM ada anggaran Rp240 triliun yang hanya dibakar dan dinikmati oleh mobil atau kendaraan pribadi. Sangat disayangkan, menurutnya, karena anggaran tersebut bukan dinikmati masyarakat di gunung-gunung, pesisir dan di daerah terpencil.
“Padahal uang sebesar itu bisa digunakan untuk membangun rumah sakit, sekolah, mendukung kesejahteraan sosial dan pembangunan lebih banyak lagi infrastruktur. Jadi kebijakan yang dirasakan saat ini pahit bisa terasa manis pada saatnya,” tandasnya. (*)
@bangbulus
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More