Keuangan

Premi Tumbuh 45%, Laba Capro Melonjak 50%

Jakarta – Asuransi Cakrawala Proteksi (Capro) semakin menunjukkan eksistensinya sebagai pendatang baru yang layak diperhitungkan di bisnis asuransi umum di Indonesia.

Meski baru berdiri sejak pertengahan tahun 2014, asuransi yang didirikan dan dikelola oleh beberapa praktisi senior ini mampu bertumbuh dengan pesat.

Seperti pada kinerja perseroan tahun 2018, asuransi yang dipimpin oleh Sujaya Dinata Pangestu sebagai presiden direktur ini berhasil menorehkan catatan gemilang.

Premi bruto berhasil tumbuh sekitar 45,45%, dari Rp838,79 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp1,22 triliun pada tahun 2018. Pertumbuhan yang spektakuler di tengah masih lesunya bisnis kendaraan bermotor yang menjadi tulang punggung asuransi umum.

“Ini sesuai dengan target kami di tahun 2018,” ujar Nicolaus Prawiro, Wakil Presiden Direktur Capro, kepada Infobanknews.com, Rabu, 23 Januari 2019.

Dengan lonjakan perolehan premi bruto tersebut Capro berhasil mengerek perolehan laba perseroan secara signifikan.

Baca juga: Strategi Capro Kejar Pertumbuhan Bisnis

“Laba bersih diperkirakan naik lebih dari 50%. Untuk finalnya menunggu hasil auditor dari kantor akuntan publik,” kata Nico, sapaan praktisi asuransi asal Pemangkat, Kalbar, itu.

Asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kebakaran masih menjadi kontributor utama perolehan premi bruto di Capro. “Porsinya mencapai 95%,” ungkapnya.

Sampai saat ini, Capro telah memiliki 32 kantor pelayanan yang tersebar hampir di semua provinsi di Tanah Air. Tahun 2019 Capro menargetkan menambah 5 kantor pelayanan lagi, sehingga menjadi 37 kantor pelayanan.

Meski gencar melakukan ekspansi jaringan, kinerja Capro tetap konsisten. Bahkan, dalam tiga tahun terakhir, berhasil tumbuh dengan baik.

Tak berlebihan, pada akhir tahun lalu, Capro berhasil masuk jajaran “Top 20 Financial Institution 2018” yang dirilis oleh The Finance. Capro bersama 19 asuransi umum lainnya dinilai berhasil mempertahankan kinerja terbaiknya selama tiga tahun terakhir secara konsisten. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

2 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

3 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

4 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

5 hours ago

Dana Indonesia Luncurkan AI Enablement Playbook, Dorong Kesiapan Industri Adopsi AI

Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More

6 hours ago