Keuangan

Premi dan Aset Industri Asuransi Syariah Tumbuh 8%

Jakarta – Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mencatat, hingga penghujung 2019, premi industri asuransi syariah secara total tumbuh 8,69% sementara asetnya tumbuh mencapai 8,44%.

“Total pertumbuhan premi dan aset yang dicatatkan tersebut merupakan akumulasi dari dua lini bisnis yakni lini asuransi jiwa syariah dan asuransi umum syariah, serta reasuransi,” ujar Ketua Umum AASI Ahmad Syahroni di Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020.

Hingga akhir 2019, premi industri asuransi jiwa syariah sendiri tumbuh 9,67% (year on year/yoy) menjadi Rp13,92 triliun, premi asuransi umum syariah terkoreksi 1.08% (yoy) menjadi Rp1,83 triliun, sementarara premi reasuransi syariah tumbuh 15,44% (yoy) menjadi Rp957 miliar.

Selain itu, aset industri asuransi jiwa syariah tumbuh 8,74% (yoy) menjadi Rp37,49 triliun, aset asuransi umum syariah mencatatkan pertumbuhan 5,02% (yoy) menjadi Rp5,90 triliun, sementara aset reasuransi syariah tumbuh 13,35% (yoy) menjadi Rp45,43 triliun

AASI optimis ditengah gejolak ekonomi dan wabah virus yang tengah merebak saat ini, industri asuransi syariah akan terus tumbuh.

“Kita optimis industrasi asuransi syariah tetap tumbuh positif di tengah gejolak, karena kesadaran masyarakat kita akan instrumen syariah itu sudah menjadi sentimen tersendiri. Selain itu, saat ini terbuka ceruk-ceruk baru di asuransi syariah seperti qanun Aceh,” tambah Syahroni.

Selain itu, Syahroni menambahkan, dengan dukungan dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), AASI dapat membantu dalam membangun ekosistem syariah. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

7 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

8 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

9 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

9 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

12 hours ago