Keuangan

Premi Bruto Tugu Insurance Meroket 82 Persen di Juli 2024, Ini Segmen Penopangnya

Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance kembali mencatatkan kinerja positif dengan pendapatan premi bruto 82 persen hingga Juli 2024.

Presiden Direktur TUGU, Tatang Nurhidayat, mengatakan bahwa, pencapaian tersebut salah satunya didukung oleh kondisi industri asuransi umum yang terus tumbuh dan perekonomian Indonesia yang semakin membaik.

“Dari sisi internal perusahaan, kinerja positif perusahaan didukung oleh pertumbuhan pada beberapa lini bisnis yang memberikan kontribusi terbesar. Segmen yang memberikan kontribusi terbesar terhadap peroleh premi bruto Tugu Insurance adalah dari lini bisnis asuransi kebakaran,” ucap Tatang dalam keterangannya dikutip, 13 September 2024.

Baca juga: Tugu Insurance Bakal Spin Off Unit Usaha Syariah di 2025

Ia menjelaskan, segmen asuransi kebakaran berhasil tumbuh sebanyak 157 persen pada periode Juli 2024 secara tahunan. Pencapaian tersebut juga berhasil melampaui target yang telah ditetapkan oleh Perseroan.

Meski sudah melampaui target yang telah ditetapkan oleh Tugu Insurance, Tatang menuturkan Perseroan belum memiliki rencana untuk merevisi target tersebut. Tugu Insurance masih optimis bahwa target hingga akhir tahun dapat tercapai.

Adapun, Tugu Insurance telah menetapkan beberapa strategi yang akan dilakukan oleh Perseroan, di antaranya adalah dengan senantiasa mengelola risiko yang dimiliki perusahaan dengan tepat.

“Selain itu, Tugu Insurance juga terus mengoptimalkan captive business di beberapa sektor andalan dan melakukan penetrasi pada non-captive business,” kata Tatang. 

Di sisi lain, Tugu Insurance terus mencari sumber pertumbuhan baru dengan melakukan penetrasi segmen korporasi di BUMN lainnya maupun non BUMN, bahkan hingga ke segmen ritel. 

Baca juga: Saham Tugu Insurance (TUGU) Ditutup Menguat, Naik ke Level Rp1.215

Dalam hal ini, Tugu Insurance berusaha membangun strategi pemasaran yang efektif dengan mengembangkan berbagai distribution channel baru. Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan pasar.

Perusahaan terus melakukan diversifikasi produk dengan mengembangkan berbagai produk yang kompetitif, agar dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan market. 

Ke depannya, Tugu Insurance juga konsisten meningkatkan layanan dan digitalisasi proses, agar dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Harapannya dengan strategi tersebut, Tugu Insurance mampu dapat terus tumbuh dan menunjukkan kinerja terbaiknya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

1 hour ago

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis

Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More

2 hours ago

Ini Dia Perusahaan Jumbo yang Bakal IPO di Akhir 2024

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More

2 hours ago

BRI Sebut KUR Tak Masuk Kriteria PP Hapus Tagih Utang UMKM, Begini Penjelasannya

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More

2 hours ago

Dua Produk Ini Topang Kinerja Zurich Topas Life di September 2024

Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More

3 hours ago

Jangan Terkecoh! Ini 5 Perbedaan Utama Judi Online vs Investasi Menurut BNI Sekuritas

Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More

4 hours ago