Jakarta – Perusahaan asuransi yang memposisikan diri sebagai asuransi digital, Jagadiri mencatatkan pertumbuhan premi bruto sebesar 49% sepanjang 2017. Angka itu juga ditopang kenaikan jumlah nasabah 9%.
Pada Q1 2018, permintaan quotation atau data yang masuk ke website Jagadiri juga mengalami kenaikan 124%. Hingga akhir tahun ini, Jagadiri menargetkan pertumbuhan premi 90% dan 50 ribu nasabah baru.
“Selama ini penerimaan dari masyarakat terhadap Jagadiri sangat baik. Sejak diluncurkan pada 2015, setiap tahun Jagadiri mampu meraih pertumbuhan double digit,” kata CEO PT Central Asia Financial Reginald J Hamdani di Jakarta, Kamis 31 Mei 2018.
Upaya mencapai target tersebut antara lain dilakukan lewat peluncuran 4 produk baru, yakni Jaga Sehat Pilihanku, Jaga Sehat Tropis, Jaga Senyumku, dan Jaga Liburan.
Baca juga: Produk Jagadiri, Jaga Sehat Keluarga
Tantangan ke depan, lanjut Reginald adalah bagaimana menghadirkan produk yang menarik. Terlebih sekira 59% nasabah Jagadiri adalah milenial. Kalangan milenial ini harus di-treat khusus agar tertarik pada produk asuransi.
“Milenial ini sangat relevan, kalau nggak relevan, nggak seru. Maka itu kami menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan asuransi masyarakat indonesia yang makin kompleks, variatif, dan pastinya terjangkau,” tambah Reginald.
Guna memperluas penetrasi pasar, Jagadiri menggandeng digital insurance marketplace WE+. Di saat bersamaan, Jagadiri juga meluncurkan produk bersama WE+ dan Alfamart. (Ari A)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin canggih, memudahkan, dan lebih… Read More
Jakarta – Direktur BCA Haryanto Budiman menilai kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 dapat… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 7 November 2024, ditutup ambles… Read More
Jakarta - Unifiber, lini bisnis infrastruktur digital di bawah naungan PT Asianet Media Teknologi (Asianet),… Read More
Jakarta – PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) menjalin kerja sama strategis dengan PT… Read More
Jakarta - Serangan siber bisa datang kapan saja dan di mana saja. Pelaku usaha di… Read More