Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia pada tahun 2015 membukukan Pendapatan Premi Bruto sebesar Rp1,22 triliun atau tumbuh sebesar 7,3% dibandingkan tahun 2014. Pertumbuhan ini juga mendorong peningkatan laba operasional perusahaan menjadi Rp 37,41 miliar atau tumbuh sebesar 22,6% dibandingkan tahun 2014. Sementara, pendapatan bersih (net income) meningkat sebesar 15,3% menjadi Rp 33,9 miliar dari Rp 29,4 miliar di tahun 2014.
Kontribusi tertinggi terhadap Pendapatan Premi Bruto dibukukan oleh jalur distribusi broker dengan kontribusi sebesar 30% atau sebesar Rp 367,19 miliar.Sedangkan jalur distribusi keagenan mencatat angka pertumbuhan terbesar dengan 25,5%, yakni dari Rp 168 miliar di tahun 2014 menjadi Rp 210,99 miliar di tahun 2015.
Dilihat dari lini bisnis, kontribusi terbesar datang dari lini bisnis asuransi properti dengan Rp 339,78 miliar atau sebesar 28% dari total Pendapatan Premi Bruto. Sedangkan pertumbuhan pendapatan premi bruto terbesar dibukukan oleh lini bisnis liability sebesar Rp 305,33 miliar atau naik sebesar 65,8% dibandingkan Rp 184,17 miliar pada tahun 2014.
Peter van Zyl, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis 28 April 2016 mengatakan, kinerja pada 2015 merupakan pencapaian yang penting bagi strategi pertumbuhan Allianz Utama di masa depan. Pertumbuhan finansial merupakan refleksi dari semakin menguatnya kepercayaan nasabah dan mitra bisnis kepada Allianz Utama. “Hal itu memicu kami untuk terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kami. Kami juga sudah kuat secara finansial dengan tingkat rasio kecukupan modal (Risk Based Capital/RBC) sebesar 178% per 31 Desember 2015,“ ujar dia. (*)
Editor : Apriyani K
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More