News Update

Prediksi RUPSLB, Bukopin Menjadi KB Bukopin, Bankir Korea jadi Komut

Jakarta – Bank Bukopin Tbk, hari ini (22/12) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Infobanknews memperkirakan KB Kookmin Bank asal Korea Selatan yang sudah menguasai 67% saham akan makin memberi perhatian besar kepada Bank Bukopin untuk melanjutkan transformasi. Bahkan, dengan keunggulan sebagai bank terbesar di Korsel, kekuatan finansial dan pengalamannya menggarap pasar di 34 negara, KB akan menjadikan Bank Bukopin sebagai bank berkelas global.

Sumber Infobank mengatakan, salah satu keseriusan KB di Bank Bukopin selain menempatkan modal adalah dengan menempatkan orang-orang terbaiknya untuk membantu bankir-bankir Indonesia yang mereka percaya. Dan kabarnya, KB akan menempatkan orangnya untuk menduduki kursi komisaris utama yang sejak 2018 diduduki Mustafa Abubakar.

Sedangkan Sapto Amal Damandari yang saat ini menjadi Komisaris Independen kabarnya akan menduduki kursi wakil komisaris utama. Jadi dari delapan kursi komisaris, empat kursi akan diduduki orang Korea dan empat lagi orang Indonesia.

Sementara kursi direksi tidak berubah. Rivan A. Purwantono yang dipercaya memimpin Bank Bukopin sejak Juni 2020 akan terus memimpin transformasi Bank Bukopin bersama delapan direkturnya yaitu Adhi Brahmantya, Ji Kyu Jang, Euihyun Shin, Hari Wurianto, Helmi Fahrundin, Jong Hwan Han, Dodi Widjajanto, dan Sheng Hyud Shin.

Selain penggantian pengurus, RUPSLB juga akan membahas agenda lain yaitu remunerasi dan menetapkan nama baru dari Bank Bukopin menjadi KB Bukopin. Ketika dimintai konfirmasi oleh Infobanknews.com, Rivan A. Purwantono pun tidak memungkiri.

“Agenda tersebut benar, tapi kepastian hasilnya nanti menunggu RUPSLB,” ujarnya. Rivan mengakui bahwa nama Bank Bukopin akan berubah menjadi KB Bukopin. “KB sangat serius mendukung transformasi di Bank Bukopin, dan dengan kemampuan dan pengalamannya di 34 negara, KB akan menjadikan Bank Bukopin sebagai bank dengan kompetensi global,” ujar Rivan.

Menurut Rivan, Kookmin secara grup memiliki business line yang variatif dan pengalaman suksesnya akan diimplementasikan di Bank Bukopin. Sedangkan Bank Bukopin sendiri tetap akan mempertahankan keahliannya di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang pasarnya sangat besar di Indonesia. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

14 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago