Praisindo Teknologi memperkenalkan solusi layanan terbaru, Praisindo WMS 2025 dalam acara "Sharing Session and Technology Update – Wealth Technology 2025" pada 5 November 2025 di Restoran Kembang Goela, Jakarta. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – PT Praisindo Teknologi, salah satu penyedia solusi teknologi wealth and investment management terkemuka di Indonesia, resmi memperkenalkan layanan terbarunya, Praisindo WMS 2025.
Praisindo WMS 2025 merupakan platform wealth management generasi baru yang dilengkapi modul AI Wealth Navigator, yaitu co-pilot investasi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung Relationship Manager dan nasabah dalam perencanaan berbasis tujuan (goal-based planning), analisis portofolio, rebalancing otomatis, dan pemberian insight pasar secara real-time.
Inovasi ini hadir sebagai jawaban atas meningkatnya kebutuhan sistem wealth management yang mampu memenuhi pasar investasi ritel yang terus berkembang di Indonesia.
“Dengan meningkatnya jumlah investor ritel di Indonesia yang kini mendekati angka 20 juta SID aktif, kebutuhan akan sistem wealth management yang cerdas, aman, dan scalable menjadi semakin penting bagi institusi keuangan,” ujar Direktur PT Praisindo Teknologi, Boyke Bader Brillianto dalam keterangan resmi, Jumat, 7 November 2025.
Praisindo WMS 2025 dikembangkan melalui integrasi antara Customer Portfolio Management (CPM) dan Order Management System (WMS), serta didukung teknologi AI, analitik data, dan pengalaman digital modern.
Dengan sistem ini, Praisindo memperkenalkan AI Wealth Navigator yang berfungsi sebagai pendamping investasi pintar. Fitur ini tidak hanya memberikan rekomendasi investasi, tetapi juga membantu nasabah dalam perencanaan keuangan berbasis tujuan hidup, seperti pendidikan anak, pembelian rumah, hingga persiapan pensiun.
Baca juga: WMSBI Sukses Selenggarakan Dual Program Sertifikasi Wealth Manager
CEO Praisindo Teknologi, Hazairin menegaskan, bantuan teknologi AI dalam sistem pengelolaan kekayaan ini, dapat memperluas inklusivitas akses masyarakat ke layanan wealth management.
Sehingga, bukan hanya kalangan masyarakat kelas atas yang bisa mengaksesnya, tapi juga masyarakat kelas menengah atau kelompok rumah tangga.
“AI berperan penting membantu masyarakat untuk meninggalkan perilaku keuangan yang spekulatif, guna menuju perencanaan keuangan yang lebih matang,” ucap Hazairin.
Modul AI Wealth Navigator dalam Praisindo WMS 2025 memiliki beberapa fitur utama, antara lain Adaptive Portfolio Intelligence untuk menyeimbangkan portofolio secara otomatis, Market Intelligence Hub untuk analisis pasar prediktif, Life-Centric Wealth Planning untuk perencanaan keuangan berbasis tujuan hidup, Debt Intelligence Engine untuk mengelola utang secara efisien, serta Autonomous Investment Co-Pilot dengan teknologi Explainable AI.
Baca juga: Dana Kelolaan Wealth Management Bank Mega Syariah Tembus Rp125 Miliar di September 2025
Sebagai informasi, acara pengenalan solusi layanan Praisindo WMS 2025 ini dilakukan dalam acara Sharing Session and Technology Update – Wealth Technology 2025 pada 5 November 2025 di Restoran Kembang Goela, Jakarta.
Acara yang juga dinisiasi oleh PT Praisindo Teknologi selaku anak usaha dari Censof Holdings Berhad (Bursa Malaysia: CENSOF) ini dihadiri oleh lebih dari 35 institusi keuangan, termasuk bank, manajer investasi, perusahaan asuransi, dana pensiun, serta perwakilan asosiasi industri pasar modal seperti Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI).
Tema acara untuk Sharing Session tahun ini ialah “Masa Depan Wealth Management Indonesia: AI, Otomasi, Pembayaran Terintegrasi, dan Keamanan Digital untuk Melayani 20 Juta Investor”.
Direktur Eksekutif APRDI, Mauldy R. Makmur, menilai kolaborasi antara Praisindo Teknologi dan lembaga keuangan merupakan langkah penting menghadapi perubahan besar di industri investasi yang kini bergantung pada inovasi teknologi.
“Indonesia punya potensi besar untuk mengembangkan industri investasi dengan menerapkan dukungan teknologi yang tepat,” cetus Mauldy.
Dalam acara tersebut, sejumlah mitra teknologi strategis turut berpartisipasi, seperti Cognitive Consulting Sdn Bhd yang memaparkan solusi Hyperautomation dan Agentic RPA, Ascertain Technologies Sdn Bhd dengan solusi payment gateway RinggitPay, serta Peris.ai dengan platform keamanan digital berbasis biometrik dan zero-trust architecture.
Acara juga diakhiri dengan diskusi panel interaktif yang membahas tantangan dan peluang kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem wealth tech yang aman dan adaptif di Indonesia. (*) Steven Widjaja
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More