Jakarta–Jajaran direksi dan komisaris PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengalami sedikit perubahan.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan hari ini, Kamis, 16 Maret 2017, bank plat merah itu menetapkan nama Pradjoto, Anny Ratnawati tidak lagi mengisi dewan komisaris dengan berakhirnya masa jabatan.
Sementara Kiagus Ahmad Badaruddin beralih menjadi Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Posisi wakil komisaris utama kemudian diserahkan kepada Wahyu Kuncoro. Sementara dua komisaris baru yang diangkat adalah Ahmad Fikri Assegaf dan Marwanto Harjowirjono.
Berikut beberapa anggota dewan komisaris dan direksi yang baru, BNI :
Komisaris Utama: Hartadi A. Sarwono
Wakil Komisaris Utama: Wahyu Kuncoro
Komisaris Independen: Ahmad Fikri Assegaf, Pataniari Siahaan, Revrisond Baswir
Komisaris: Marwanto Harjowiryono, Joni Swastanto dan Bistok Simbolon
Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta
Direktur: Catur Budi Harto, Rico Rizal Budidarmo, Anggoro Eko Cahyo, Adi Sulistyowati, Bob Tyasika Ananta, Imam Budi Sarjito, Panji Irawan dan Putrama Wahju Setyawan. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More