Politic

Prabowo Ungkap Rasio Utang RI Terendah di Dunia, Ini Faktanya!

Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto mengatakan rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) jadi salah satu yang terendah di dunia.

Hal ini Prabowo sampaikan dalam debat ketiga Capres 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.

“Utang Indonesia masih menjadi salah satu yang terendah di dunia yang berada di sekitar 40 persen, di mana masih banyak negara lain jauh di atas kita,” ungkapnya.

Baca juga: Anies Ngegas! Utang Luar Negeri Jangan Dipakai Untuk Beli Alutsista Bekas, Tidak Produktif

Oleh karenanya, Prabowo tidak terlalu khawatir soal utang luar negeri yang terus bertambah dan takut diintervensi kedaulatan dari negara pemberi utang. Indonesia juga tak pernah tidak pernah mengalami gagal bayar utang yang membuat Indonesia dihormati seluruh dunia.

“Jadi kok saya tidak terlalu khawatir, negara lain mau intervensi kita soal utang, kita sangat-sangat dihormati, kita tidak pernah default, saya keliling seluruh dunia mereka sangat hormat kepada Indonesia kita tidak pernah gagal utang,” ucap Prabowo.

Rasio utang Indonesia terhadap PDB sebesar 38,11 persen pada November 2023. Rasio tersebut jauh dari ketetapan UU Nomor 1 tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang mewajibkan rasio utang pemerintah adalah maksimal 60 persen dari PDB.

Sementara menurut data Dana Moneter Internasional (IMF), Rasio utang ini (38,11 persen) lebih rendah dari rata-rata negara berkembang yang mencapai 67 persen.

Baca juga: Bicara Utang RI, Prabowo Tak Khawatir Diintervensi Negara Lain

Saat ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan posisi utang Indonesia hingga akhir November 2023 sebesar Rp8.041,01 triliun. Rinciannya, sebanyak 88,6 persen atau Rp7.125 triliun berasal dari surat berharga negara.

Adapun pinjaman luar negeri tercatat sebesar Rp886,07 triliun atau hanya 11 persen dari total utang pemerintah. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

1 hour ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

1 hour ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

4 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

6 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

20 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago