Nasional

Prabowo Tunjuk Muliaman Hadad Pimpin BP Investasi Danantara, Ini Tugas dan Wewenangnya

Jakarta – Muliaman Hadad, Kepala Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), menguraikan peran dan tugas utama lembaga yang baru dibentuk ini dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Berbeda dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muliaman yang pernah menjabat Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2012-2017 menerangkan, BP Investasi Danantara memiliki tugas spesifik untuk mengelola aset-aset pemerintah yang dipisahkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Muliaman juga menjelaskan bahwa badan ini akan memanfaatkan aset tersebut untuk investasi jangka panjang guna memperkuat perekonomian Indonesia.

“Nantinya ditugaskan mengelola investasi di luar APBN. Jadi semua aset-aset pemerintah yang dipisahkan itu nanti akan dikelola badan ini, tapi tentu saja itu bertahap,” ujar Muliaman di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu, 23 Oktober 2024.

Baca juga: Prabowo Lantik Eks Bos OJK Muliaman Hadad jadi Kepala Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara

Muliaman menambahkan, sebelum badan tersebut beroperasi penuh, akan ada sejumlah tahapan seperti pembentukan undang-undang.

Menurutnya, BP Investasi Danantara diproyeksikan berfungsi mirip dengan lembaga dana abadi Singapura, Temasek, yang merupakan salah satu investor besar di sektor perusahaan rintisan Indonesia.

End-state-nya iya, mirip-mirip seperti (Temasek),” ungkap Muliaman.

Meski demikian, cakupan BP Investasi Danantara akan lebih luas karena tidak hanya mengelola aset dalam negeri, tetapi juga investasi internasional di luar APBN.

“Bedanya (dengan Kementerian BUMN) saya kira (terkait) dengan pengelolaan investasinya, mirip-mirip seperti INA tapi BP Investasi Danantara lebih besar,” bebernya.

Skala Investasi Lebih Besar

Meski BP Investasi Danantara akan memegang peran kunci dalam pengelolaan aset, Muliaman menekankan bahwa Kementerian BUMN tetap memiliki fungsi tersendiri. Perbedaan utama terletak pada skala dan cakupan investasi yang lebih besar pada BP Investasi Danantara.

Pendirian BP Investasi Danantara diharapkan dapat meningkatkan leverage ekonomi Indonesia setelah aset-aset yang sebelumnya tersebar berhasil dikonsolidasi. Muliaman menambahkan, meskipun Kementerian BUMN akan tetap ada, masa depan jangka panjangnya belum dapat dipastikan.

“Kementerian BUMN akan tetap ada, tetapi untuk jangka panjang kita belum tahu,” pungkas Muliaman.

Baca juga: Prof Muliaman Hadad: Ruang Kinerja Keberlanjutan di RI Perlu Ditingkatkan

Presiden Prabowo Subianto secara resmi mendirikan Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Agata Nusantara (Danantara) dengan tugas utama mengelola investasi strategis nasional.

Muliaman Hadad dipercaya sebagai kepala, dengan Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang sebagai wakilnya. Keduanya dilantik berdasarkan Keppres No. 142/P Tahun 2024.

Arti Anagata

Hasil penelusuran Infobanknews, kata “anagata” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “masa depan”.

Dalam konteks Daya Anagata, Pertamina dan Chevron telah membentuk Joint Venture Company terkait pengembangan panas bumi. Joint Venture Company itu dinamakan Cahaya Anagata Energy atau CAE. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

Survei: 71 Persen Kelas Menengah Senang Belanja di Warung Madura

Jakarta – Survei Inventure 2024 tentang Indonesia Market Outlook 2025 mengungkapkan, sebagian besar kalangan kelas menengah atau… Read More

12 mins ago

Benchmarking Pasar Modal Asing, Pelaku Pasar Modal RI Studi Banding ke Thailand

Jakarta - Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Lembaga Standar Profesi Pasar Modal (LSPPM) dan Perkumpulan Profesi… Read More

26 mins ago

Biaya Membuat Paspor Naik per Desember, Cek Rinciannya di Sini!

Jakarta - Pemerintah akan menaikkan biaya permohonan paspor sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2024… Read More

39 mins ago

Pinjol Bikin Hidup Gen Z Terpuruk, Dampaknya Susah Cari Kerja hingga Blacklist KPR

Jakarta – Layanan pinjaman online (pinjol) kian populer di kalangan Gen Z. Sayangnya, layanan satu… Read More

1 hour ago

BCA Raup Laba Bersih Rp41,1 Triliun di Kuartal III 2024, Naik 12,8 Persen

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) membukukan kinerja keuangan yang ciamik di… Read More

2 hours ago

IHSG Berakhir Ditutup Merah, Nilai Transaksi Capai Rp14,81 Triliun

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024, ditutup… Read More

2 hours ago