Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Dwiarso Budi Santiarto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial di Istana Negara, Senin (10/11).
Pelantikan Dwiarso berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dengan Hormat Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung dan Pengangkatan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial.
Adapun prosesi pelantikan berlangsung pukul 15.00 WIB. Prabowo lalu membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Dwiarso Budi Santiarto.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Prabowo yang diikuti oleh Dwiarso.
Selain Dwiarso, Prabowo juga melantik Prof. Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional. Kemudian, Laksamana Madya TNI (Purn.) Prof Amarulla Octavian yang dilantik sebagai Wakil Kepala BRIN.
Baca juga : Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk ke Soeharto dan Gus Dur
Usai pengambilan sumpah, masing-masing dari pejabat yang baru saja dilantik tersebut menandatangani berita acara pelantikan, bersama Presiden Prabowo.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dan jajaran menteri, serta wakil menteri Kabinet Merah Putih, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan pejabat negara lainnya.
Sebelumnya, pelantikan para pejabat tersebut diungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat tiba di Istana Negara dan memberikan keterangan pers singkat kepada awak media.
Dalam keterangannya kepada awak media, Airlangga membenarkan bahwa acara pelantikan akan mencakup dua pejabat tinggi negara tersebut. “Undangannya kan Wakil Ketua MA ya, sama BRIN,” ujar Airlangga.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa pelantikan akan mencakup Kepala dan Wakil Kepala BRIN. Sedangkan mengenai latar belakang calon pejabat yang akan dilantik, Airlangga belum memberikan keterangan detail dan meminta publik menunggu prosesi resmi.
Baca juga : Palmco Cetak Laba Bersih Rp3,48 Triliun di Kuartal III-2025, Ini Penyokongnya
“Saya belum lihat. Kita tunggu pelantikan. Belum bocor,” ujarnya sambil tersenyum.
Airlangga menilai calon Kepala BRIN tersebut merupakan sosok yang baik dan cocok untuk posisi strategis tersebut. Ia menambahkan, latar belakang akademik dan keilmuan yang dimiliki sesuai dengan arah kebijakan riset pemerintah.
“Baik dan cocok. Sesuai bidangnya karena prioritas pemerintah kan di pangan,” tuturnya.
Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat kelembagaan di bidang hukum dan riset nasional, sekaligus mempercepat transformasi inovasi menuju kemandirian pangan dan penguatan sektor strategis lainnya sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More