Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, di sela kunjungan kerjanya menghadiri perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, pada Rabu, 3 September 2025. Foto: BPMI Setpres/Istimewa
Jakarta – Di tengah lawatan kerja di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, Presiden RI Prabowo mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (3/9).
Pertemuan ini menjadi salah satu agenda penting Prabowo dalam rangka memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Rusia.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan, selain menghadiri acara parade yang diikuti oleh 26 pemimpin dunia, Presiden Prabowo memanfaatkan momentum ini untuk bertemu langsung dengan Presiden Putin.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, kedua pemimpin negara menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama di berbagai sektor, khususnya bidang ekonomi dan investasi.
“Selain menghadiri acara tersebut, Presiden Prabowo juga mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, masing-masing untuk menindaklanjuti dan memastikan jalannya berbagai investasi ekonomi yang sudah terjalin di antara kedua negara,” ujar Teddy, dikutip Kamis (4/9).
Ia menambahkan, bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke Beijing berlangsung sangat singkat. Usai menyelesaikan seluruh agenda, Kepala Negara langsung kembali ke Jakarta dan dijadwalkan tiba malam hari nanti.
Baca juga : Disambut Xi Jinping, Prabowo-Putin Duduk Berdampingan Saksikan Parade Militer China
“Jadi, dalam waktu kurang dari satu hari meninggalkan Indonesia, Presiden sudah akan berada di Jakarta kembali, malam ini,” jelasnya.
Di saat bersamaan pula, Prabowo Subianto juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing.
Seiring peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, Presiden Prabowo pun menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memperdalam kemitraan strategis dengan Tiongkok.
Komitmen ini diyakini dapat membawa hubungan kedua negara pada tingkatan yang lebih erat pada sejumlah bidang.
Baca juga : BI Borong SBN Rp198 Triliun untuk Biayai Program Asta Cita Prabowo
Pada pertemuan tersebut, Presiden Prabowo bersama Presiden Xi juga membahas proyek giant sea wall yang direncanakan membentang di pesisir utara atau pantura Jawa.
Pertemuan bilateral di Beijing ini juga mencerminkan kesamaan pandangan kedua negara dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat kerja sama internasional.
Pertemuan bilateral ini menjadi penutup rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di RRT, sekaligus penguat fondasi hubungan persahabatan yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More
Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More