Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan telah mengantongi calon menkeu di pemerintahannya. (Foto: istimewa)
Jakarta – Prabowo Subianto terlihat mendatangi istana kepresidenan pada Senin sore (21/10) guna menghadiri panggilan Presiden Jokowi untuk ketersediaannya menjadi bagian dari menteri kabinet periode kedua Pemerintahan.
Usai menghadiri pertemuan, Prabowo menyebut telah diminta untuk mengisi jabatan menteri bidang pertahanan.
“Dan hari ini resmi diminta (membantu Pemerintah) dan kami sudah sanggupi untuk membantu, beliau izinkan untuk menyampaikan bahwa saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan,” kata Prabowo di Istana Negara Jakarta, Senin 21 Oktober 2019.
Prabowo juga menyebut telah diberikan pengarahan mengenai program Pemerintahan ke depan. Mantan Danjen Kopassus tersebut juga berharap bisa menyumbangkan seluruh pemikirannya untuk mencapai target yang diinginkan oleh Pemerintah.
Seperti diketahui, beberapa nama telah dipanggil ke Istana Kepresidenan guna memenuhui panggilan Jokowi untuk ketersedian mengisi jabatan Menteri. Tercatat ada nama Prabowo Subianto, Edhy Prabowo, Mahfud MD, Erick Thohir, Wishnutama, Nadiem Makarim, dan Tito Karnavian. Namun Presiden Jokowi disebut akan mengumumkan secara resmi nama jajaran menterinya pada Rabu (23/10) mendatang. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More