Nasional

Prabowo Alokasikan Anggaran Rp3,2 Triliun untuk Program Cek Kesehatan Gratis

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memberikan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat yang berulang tahun. Dengan anggaran sebesar Rp3,2 triliun dari APBN 2025, program ini diharapkan meningkatkan akses layanan kesehatan di seluruh lapisan masyarakat, mulai dari balita hingga lansia.

“Program ini merupakan program dari pemerintahan Presiden Prabowo dengan anggaran APBN 2025 mencapai Rp3,2 triliun,” demikian pernyataan yang diunggah melalui akun Instagram resmi Partai Gerindra, @gerindra, Jumat, 3 Januari 2025.

Masyarakat yang berulang tahun hanya perlu membawa KTP dan mendatangi puskesmas terdekat. Program ini mencakup pemeriksaan untuk 14 jenis penyakit yang disesuaikan dengan kelompok usia, dari balita hingga lansia.

“Program pemeriksaan kesehatan gratis mencakup 14 penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok, mulai dari balita hingga lansia,” lanjut keterangan tersebut.

Baca juga: Prabowo Gratiskan Cek Kesehatan untuk Warga yang Berulang Tahun, Berlaku Semua Usia
Baca juga: Strategi BPJS Kesehatan Wujudkan Ekosistem JKN Anti Fraud
Baca juga: Tekan Inflasi Medis, OJK Rumuskan Aturan Batasan Klaim Asuransi Kesehatan

Rincian Pemeriksaan Kesehatan Berdasarkan Usia

Balita

Balita akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang mencakup:

  1. Hipotiroid kongenital
  2. Penyakit jantung bawaan kritis
  3. Hiperplasia adrenal kongenital
  4. Defisiensi G6PD
  5. Pertumbuhan
  6. Perkembangan
  7. Indera pendengaran
  8. Indera penglihatan
  9. Gigi dan mulut
  10. Talasemia
  11. Hepar

Remaja

Pemeriksaan kesehatan untuk remaja meliputi:

  1. Indera pendengaran
  2. Indera penglihatan
  3. Gigi dan mulut
  4. Talasemia
  5. Anemia
  6. Obesitas
  7. Diabetes melitus
  8. Hipertensi
  9. Paru-paru
  10. Kesehatan jiwa
  11. Kebugaran
  12. Hepar

Baca juga: Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Dunia 2024 Versi OCCRP, Begini Respons KPK

Dewasa (18-39 Tahun)

Kelompok dewasa akan diperiksa untuk:

  1. Indera pendengaran
  2. Indera penglihatan
  3. Gigi dan mulut
  4. Obesitas
  5. Diabetes Melitus
  6. Hipertensi
  7. Faktor risiko jantung stroke
  8. Penyakit ginjal kronis
  9. Paru-paru
  10. Kesehatan jiwa
  11. Kebugaran
  12. Kanker payudara
  13. Kanker leher rahim
  14. Hepar
  15. Osteoporosis

Dewasa (40-59 Tahun)

Pemeriksaan kesehatan gratis untuk dewasa (usia 40-59 tahun), mencakup:

  1. Indera pendengaran
  2. Indera penglihatan
  3. Gigi dan mulut
  4. Obesitas
  5. Diabetes Melitus
  6. Hipertensi
  7. Kolesterol
  8. Faktor risiko stroke
  9. Faktor risiko jantung
  10. Penyakit ginjal kronis
  11. Paru-paru
  12. Kesehatan jiwa
  13. Kebugaran
  14. Kanker payudara
  15. Kanker leher rahim
  16. Kanker usus
  17. Hepar
  18. Osteoporosis

Baca juga: Presiden Prabowo Luncurkan Coretax DJP, Berikut Pengertian dan Cara Login

Lansia (60 Tahun ke Atas)

Pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia:

  1. Indera pendengaran
  2. Indera penglihatan
  3. Gigi dan mulut
  4. Obesitas
  5. Diabetes Melitus
  6. Hipertensi
  7. Kolesterol
  8. Faktor risiko stroke
  9. Faktor risiko jantung
  10. Penyakit ginjal kronis
  11. Paru-paru
  12. Kesehatan jiwa
  13. Kebugaran
  14. Kanker payudara
  15. Kanker leher rahim
  16. Kanker usus
  17. Geriatri
  18. Hepar
  19. Osteoporosis.

(*)

Yulian Saputra

Recent Posts

RUPSLB Jasa Raharja Angkat Muhammad Awaluddin Jadi Dirut

Poin Penting RUPSLB Jasa Raharja pada 31 Desember 2025 menetapkan perubahan jajaran direksi perusahaan. Muhammad… Read More

4 hours ago

PKSS dan Unsri Perkuat Sinergi Dorong Serapan Tenaga Kerja Lulusan Perguruan Tinggi

Poin Penting PKSS dan Universitas Sriwijaya memperkuat kerja sama strategis untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja… Read More

5 hours ago

BRINS Bayarkan Klaim Rp253,8 Juta ke 188 Nasabah Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Poin Penting BRI Insurance membayarkan klaim KTU sebesar Rp253,8 juta kepada 188 nasabah terdampak erupsi… Read More

6 hours ago

BRI Life Optimalkan Perlindungan Masyarakat Selama Nataru 2025/2026

Poin Penting Kemenhub mencatat 10,1 juta orang bepergian selama Nataru 2025/2026, naik 4,85% dibanding tahun… Read More

7 hours ago

Bank Sumut Kini Berubah Status Jadi Perseroda

Poin Penting Bank Sumut resmi berubah status hukum menjadi Perseroda melalui keputusan RUPSLB pada 30… Read More

9 hours ago

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Terlibat Fraud, 33 Lainnya Masih Diproses

Poin Penting Pada 2024, sebanyak 27 pegawai Bea Cukai diberhentikan karena fraud dan pelanggaran berat,… Read More

10 hours ago