Jakarta – Pemerintah mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk menekan penularan Covid-19. Selain menekan penularan, penerapan PPKM Mikro ternyata juga membawa manfaat lain yaitu, meningkatkan akurasi data.
Pernyataan tersebut diucapkan oleh Wiku Adisasmito, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19. Menurutnya, pemberlakukan PPKM Mikro mampu memperbaiki data dan meningkatkan akurasi data penanganan Covid-19 karena posko daerah mampu mendata perkembangan kasus hingga tingkat terkecil, seperti RT/RW.
“Dengan PPKM Mikro, pendataan kasus Covid-19 akan semakin bagus karena posko daerah bisa mendata dengan detil sampai ke RT/RW. Maka, penanganan Covid pun akan semakin tepat dan semakin spesifik,” ujar Wiku pada gelar wicara virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID.
Lebih lanjut, Wiku mengungkapkan bahwa PPKM bukan hal baru bagi setiap Provinsi dan masyarakat. Beberapa Provinsi sudah pernah menerapkan PPKM Mikro versi daerah masing-masing.
“PPKM ini bukan sebuah hal yang baru. Di Jawa tengah ada Jogo Tonggo, Di Jawa Timur dan DKI Jakarta ada Kampung Tangguh, di Bali ada Desa Adat. Jadi, sejak tahun lalu PPKM Mikro ini sudah sering dilaksanakan,” ucapnya. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More