News Update

PPKM Jawa-Bali Ganggu Konsumsi Masyarakat

Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai, penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali bakal mengganggu geliat konsumsi masyarakat di awal tahun 2021.

Bhima mengatakan, perlambatan konsumsi merupakan dampak dari respon masyarakat kelas menengah ke atas yang masih menahan belanja, terlebih mobilisasi masyarakat kembali terganggu akibat PPKM.

“Ini menunda lagi masyarakat yang tadinya pada Desember 2020 sudah ada pergerakan yang hampir kembali ke titik baseline atau positif, tapi ada PPKM dan virus baru menjadi tantangan di 2021,” katanya dalam video conference, Senin 18 Januari 2021.

Dirinya menjelaskan, pada masyarakat kelas menengah ke atas hanya berjumlah 20% dari total populasi, namun konsumsinya hampir mencapai 50%dari total konsumsi masyarakat Indonesia.

“Kalau dilihat dari tipe konsumen sebenarnya yang membuat ekonomi sedikit macet adalah karena kelas paling atas yang paling khawatir terhadap pandemi,” kata Bhima.

Sebagai informasi saja, penerapan PPKM beberapa kota di Jawa-Bali  pada 11 Januari hingga 25 Januari 2021 telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

Pembatasan kegiatan masyarakat ini antara lain membatasi tempat kerja dengan WFH 75%, belajar dilakukan secara daring, jam operasional pusat perbelanjaan dibatasi serta operasi moda transportasi yang terbatas. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago