Jakarta – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Mikro dikhawatirkan akan menekan penerimaan pajak. Menanggapi hal ini, Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak, Yon Arsal mengungkapkan, penerimaan pajak hingga semester I-2021 masih tercatat cukup positif.
Untuk itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan terus mengevaluasi dampak PPKM terhadap penerimaan pajak di paruh kedua tahun ini. Tujuannya agar penerimaan pajak bisa tetap optimal dan defisit kas negara tidak semakin membesar.
“Mudah-mudahan masa kritis ini bisa kita lalui dengan cepat. Jika PPKM-nya sekarang, dampaknya mungkin nanti bakal kita rasakan di penerimaan bulan Agustus. Kita akan pantau terus perkembangan dan evaluasinya,” ujar Yon pada paparan virtualnya, Rabu (7/7/2021).
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Pajak menargetkan penerimaan pajak pada tahun 2021 bisa mencapai Rp1.229,58 triliun, naik 14% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2020 yang mencapai Rp1.072 triliun. Hingga semester I-2021, realisasi penerimaan pajak sudah mencapai Rp557,77 triliun atau 45,36% dari target yang ada.
Dengan pertumbuhan penerimaan pajak yang konsisten, Yon optimis target penerimaan bisa terealisasi. Penerimaan pajak yang baik akan menjadi cerminan dari pemulihan ekonomi yang baik pula. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More