Jakarta – Koordinator Tim Supervisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro R. Koesmedi Priharto memandang penerapan PPKM telah menurunkan angka penambahan kasus covid-19 harian di Indonesia.
Dimana diketahui dalam beberapa hari terakhir angka penambahan kasus baru secara nasional berkisar pada angka 5.000 kasus. Padahal sebelumnya angka penambahan kasus sempat menyentuh angka diatas 10.000.
“Dari angka epidemiologi yang ada di tim tracing dalam minggu ini, sudah masuk minggu keempat itu sudah turun terus tetapi kita belum yakin betul bahwa itu adalah angka terendah,” kata Koesmadi melalui video conference Satgas Covid-19 di Jakarta, Kamis 1 April 2021.
Koesmedi yang juga menjabat sebagai Kasubbid Tracing Satgas Covid-19 ini menyebut, meski penambahan kasus berkurang namun masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebab peningkatan kasus bisa saja terjadi kembali.
Koesmadi mengatakan, sejumlah negara di Eropa belakangan kembali menerapkan lockdown setelah ditemukannya penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19. Padahal, sejumlah negara tersebut sempat mengalami tren penurunan kasus yang signifikan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More