News Update

PP Properti Tawarkan Kupon Obligasi Maksimal 9,25%

Jakarta – PT PP Properti Tbk (PPRO) berencana untuk menerbitkan surat utang atau Obligasi dengan skema penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan total target emisi mencapai Rp2 triliun. Pada Obligasi tahap pertama ini perseroan mengincar raihan dana senilai Rp1 triliun.

Obligasi yang terdiri dari 2 Seri, yakni Seri A dengan jangka waktu 3 tahun memiliki tingkat kupon sebesar 9,00%, Seri B yang memiliki jangka waktu 5 tahun dengan kupon sebesar 9,25%.

Dana dari penerbitan obligasi ini, sekitar 45% untuk pembayaran sebagian cicilan investasi tahun sebelumnya dan penggantian kas perseroan, sekitar 15% untuk investasi, 15% refinancing, dan 25% modal kerja.

Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat mengatakan, tahun ini PPRO fokus untuk mengembangkan lahan yang telah dimiliki, sehingga dana dari penerbitan bond ini lebih banyak digunakan untuk pembayaran cicilan investasi tahun sebelumnya, serta penggantian kas perseroan yang sebelumnya digunakan untuk investasi.

Baca juga: PP Properti Optimis Marketing Sales 2018 Capai Rp3,8 Triliun

“Lebih dari itu dengan adanya bulk selling senilai Rp2.1 Triliun baru-baru ini Perseroan mendapatkan uang masuk yang cukup besar pada tahun ini, sehingga surplus cashflow operasi meningkat tajamdan semakin memperkuat neraca keuangan Perseroan” Ujar Taufik, di Jakarta, Senin, 28 Mei 2018.

Taufik menuturkan obligasi berkelanjutan ini sendiri telah meraih rating BBB+ (idn) dari perusahaan pemeringkatan, Fitch Ratings.

Perseroan pun telah menunjuk empat perusahaan efek untuk menjadi penjamin pelaksana emisi. Keempat perusahaan tersebut yakni, PT Danareksa Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Indo premier Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas. Sedangkan untuk wali amanat adalah PT Bank Mandiri.

Adapun, masa penawaran awal obligasi ini targetnya dapat dilakukan pada 28 Mei sampai dengan 7 Juni 2018. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

10 mins ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

26 mins ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

1 hour ago

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

2 hours ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

2 hours ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

3 hours ago