PP Properti infobank
Jakarta – PT PP Properti Tbk (PP Properti) optimis memandang bisnis pada tahun ini dengan mampu mencetak kineria lebih tinggi dari tahun lalu. Tak tanggung-tanggung, perseroan memproyeksikan angka presales sampai dengan akhir tahun ini sebesar Rp3,7 triliun.
“Dengan belanja CAPEX tahun ini yang terkontrol lebih rendah dari tahun lalu serta cash out operasi semakin terkendali, PPRO optimis neraca keuangan Perusahaan akhir tahun Ini semakin sehat,” Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin 26 Agustus 2019.
Tak hanya itu, tambah dia, perseroan juga membidik angka pendapatan sebesar Rp2,5 triliun serta Iaba bersih Rp476 miliar. Sebelumnya, pihaknya telah mencatatkan laba bersih di semester pertama 2019 sebesar Rp158,53 miliar
Menurutnya, sudah selesainya beberapa proyek pembangunan infrastruktur nasional cukup memberikan dampak terhadap perekonomian.
“Selesainya pembangunan infrastruktur serta kelonggaran pajak properti mewah merupakan insentif bagi bergairahnya kembali industri properti di tanah air,” tambah Taufik.
Disamping kinerja Laba, Taufik menambahkan tahun ini PPRO juga optimis semakin membaiknya kinerja arus kas karena adanya program khusus yang bersinergi dengan Bank BTN untuk memberikan bunga KPA sebesar 5% serta adanya pembayaran uang muka dari transaksi bulk selling. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More