News Update

PP Properti Berencana Stock Split di Februari 2017

Jakarta – Anak perusahaan PT PP Tbk (PTPP) yakni PT PP Properti Tbk (PPRO) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

Aksi korporasi tersebut direncanakan dapat terealisasi pada bulan Januari-Februari 2017.

“Kalau saat ini masih dalam proses penunjukan underwriter. Ada beberapa calon. Untuk lebih detilnya mungkin bisa ditanyakan ke PP Properti,” kata Direktur Utama PTPP Tumiyana, di Jakarta, Desember 2016.

Tumiyana sendiri menjelaskan, aksi korporasi ini diharapkan akan rampung sesuai target perseroan.

Terlebih PPRO sejauh ini juga masih menentukan tanggal untuk melakukan RUPS Luar Biasa terkait rencana stock split ini.

Saat ditanyakan berapa besar rasio yang direncanakan untuk pemecahan nilai nominal sahamnya, Tumiyana enggan mengungkapkannya.

“Tidak bisa kita sebut sekarang, tunggu saja Januari nanti akan diumumkan,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa PPRO akan melakukan penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas atau right issue.

PTPP selaku induk usaha akan menyerap sebagian besar saham baru PPRO ini dengan perkiraan injeksi modal sebesar Rp1 triliun. Sedangkan, total dana dari rights issue itu sendiri ditargetkan sebesar Rp1,6 triliun.

“Kami harapkan right issue PPRO bisa terealisasi di kuartal I 2017. Tapi, kami inginnya bisa right issue lebih dahulu baru setelah itu dilakukan stock split,” pungkasnya. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

12 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

12 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

14 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

14 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

17 hours ago