Jakarta–Wakaf dianggap memiliki potensi dan kekuatan yang sangat besar untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian negara. Besarnya potensi wakaf ini, diyakini mampu mengangkat perekonomian Indonesia.
Direktur Utama PT Bank BNI Syariah, Imam Teguh Saptono mengatakan, peran wakaf sangatlah besar untuk mendorong perekonomian suatu negara. Di Indonesia sendiri tanah yang diwakafkan mencapai kisaran 4,2 miliar meter persegi yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Baca juga: BI Segera Luncurkan Model Sukuk Berbasis Wakaf
“Kalau bicara soal wakaf ini, kita sudah terlambat. Kalau di negara lain peran wakaf itu besar sekali, seperti Mesir, Turki dan negara lainnya peran wakaf itu sangat besar,” ujarnya di Jakarta, Senin malam, 20 Februari 2017.
Dia mengungkapkan, potensi wakaf di negara-negara timur sana digunakan untuk menutupi defisit di negaranya. Sehingga, jika perekonomian di negara tersebut sedang mengalami defisit, maka peran wakaflah yang diutamakan. Indonesia pun diyakini mampu seperti negara-negara tersebut. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More