Ekonomi dan Bisnis

Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Akan Ciptakan 4,4 juta Lapangan Kerja Baru

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menjadi salah satu tokoh nasional yang menghadiri acara 10 tahun Forum Pemred di Jakarta (5/8). Sandiaga dalam sambutannya, memaparkan terkait capaian dan harapan ekonomi kreatif dan pariwisata sebagai sektor yang menyumbang pertumbuhan ekonomi.

Sandiaga juga menjelaskan bahwa capaian ekonomi kreatif Indonesia telah memasuki posisi 3 besar dunia melalui lagu atau karya ekonomi kreatif setelah Amerika dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-popnya. Sehingga, ia optimis pada 2024 akan terus melakukan kolaborasi dan inovasi di tengah ketidakpastian global.

“Ke depan saya lihat demokrasi kita terus semakin matang, 2024 kita akan terus melakukan kolaborasi inovasi, menurut saya dont worry to much 2024, memang dari segi volaitility, uncertainty, complexity, ambiguity akan terus, tapi saya yakin kita punya kemampuan untuk berinovasi beradaptasi dan yang terpenting berkolaborasi,” ucap Sandiaga.

Di sisi pariwisata, Indonesia saat ini untuk pertama kalinya di World Economic Forum dalam Travel and Tourism Index telah mengalami kenaikan hingga 12 peringkat dan mengalahkan Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Sehingga Indonesia dipercaya dalam menyelenggarakan event internasional.

Oleh karena itu, dengan semakin berkembangnya pariwsata dan ekonomi kreatif di Indonesia diharapkan dapat menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan di tahun 2024 akan bertambah hingga 4,4 juta.

Diketahui data BPS telah mengumumkan terkait pertumbuhan ekonomi mencapai sebesar 5,44% dan angka pertumbuhan tersebut ditopang oleh ekonomi kreatif sebesar 7,5% atau Rp1.300 triliun, serta sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang tertinggi dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi.

Baca juga : Kabar Baik, Tingkat Belanja Masyarakat di Daerah Pariwisata Terus Meningkat

“Data BPS kita tumbuh 5,44% dan pariwisata merupakan sektor salah satu yang tertinggi menyumbang untuk pertumbuhan ekonomi kita nah ini harus kita rawat terus harus kita pastikan agar insya Allah kita bisa terus membangun 2024 menuju 2045 Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur,” tutupnya. (*) Khoirifa.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

3 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

4 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

6 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

8 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

12 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

14 hours ago