Target kampanye ini sendiri, sambungnya, perlu dilakukan mengingat biaya yang dikeluarkan bank untuk penawaran juga sangat besar, khususnya lewat sms ataupun telepon.
Hal ini dilakukan juga seiring mulai pesatnya perkembangan teknologi informasi di dunia perbankan, sehingga tidak heran segala sesuatu kegiatan atau aktivitas keuangan dapat dilakukan dengan cepat dan biaya murah. Contohnya, media sosial. Namun, potensi media sosial ini belum banyak dioptimalkan oleh perbankan.
Sayangnya sejauh ini peningkatan penggunaan sosial media dalam berkomunikasi dan sosialisasi termasuk komunitas-komunitas di dalamnya menjadi suatu peluang yang belum ditangkap perbankan. Padahal potensi media sosial dinilai penting dalam memperluas basis nasabah perbankan ke depan.
Bahkan Ia menjelaskan, rata-rata pertumbuhan pengguna internet setiap tahun bisa mencapai 70%. “Pertumbuhan pengguna internet sangat pesat di Indonesia. Hal ini didukung oleh pengguna sosial media,” jelasnya. (*) Dwitya Putra
(Baca juga: Peran Medsos Dalam Mendorong Digital Banking)
Editor: Paulus Yoga