Jakarta – Pandemi Covid-19 membuat industri asuransi jiwa lesu. Meskipun demikian, Edy Tuhirman selaku Wakil Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimis bahwa industri asuransi jiwa masih menjanjikan dan memiliki potensi besar.
Peluang pasar industri asuransi nasional saat ini masih terbilang cukup besar. Hingga Triwulan III-2020, penetrasi asuransi jiwa masih tercatat rendah, yaitu sekitar 6,3% jika dibandingkan antara jumlah tertanggung perorangan dengan jumlah penduduk Indonesia. Untuk itu, industri asuransi jiwa harus dapat memanfaatkan peluang pasar ini dengan menawarkan produk-produk asuransinya secara digital.
“Bagaimana prospek asuransi? Tentu masih besar. Untuk itu, pelaku industri asuransi harus adaptif di tengah pandemi agar dapat memanfaatkan pasar asuransi secara digital,” ujar Edy pada Webinar yang diselenggarakan oleh The Finance dengan tema “How Can Digitalization Help Financial Sector Coping With Crisis & Covid-19 Impact”, 10 Desember 2020.
Selain mendorong digitalisasi pada pelaku asuransi, AAJI juga terus berkomitmen untuk mengembangkan industri asuransi jiwa. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan inklusi dan literasi keuangan pada masyarakat melalui edukasi di berbagai media digital. Kemudian, AAJI juga mendorong penempatan dana industri asuransi selain pasar modal, misalnya pada sektor infrastruktur. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More