Ekonomi dan Bisnis

Potensi Ekspor Furnitur RI dengan Kualitas Produk Berdaya Saing Global

 

Jakarta – Industri furnitur sebagai sektor padat karya merupakan salah satu sektor yang potensial dikembangkan karena didukung dengan ketersediaan sumber daya alam di dalam negeri. Di kancah global, industri furnitur nasional dinilai mampu berdaya saing karena produknya yang inovatif.

Utilitas produksi industri furnitur lokal dinilai telah pulih ke posisi sebelum pandemi. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mencatat hal itu terindikasi dari pertumbuhan nilai ekspor sepanjang tahun lalu (Januari-November 2021) mencapai US$3,14 miliar, atau naik 28,93% dari realisasi 2020 sebesar US$2,43 miliar.

Dari capaian nilai ekspor tersebut, mebel masih menjadi kontributor terbesar yakni 72,8%, sementara produk kerajinan menyumbang 27,2%. Pada kelompok produk mebel, yang menjadi kontributor terbesar yakni furnitur kayu 56,81%, diikuti furnitur rotan 6,61%, dan furnitur metal 3,75%.

Selama ini, bahan baku furnitur masih menjadi tantangan utama industri. Hal ini sejalan dengan permintaan para konsumen yang ingin memiliki bahan baku furnitur berkualitas baik. Direktur PT Laminatech Kreasi Indonesia Eno Rustandy pun menilai, pentingnya kecermatan konsumen dalam memilih material yang sehat dan ramah lingkungan.

Menurut Eno Rustandy, penggunaan bahan yang ramah lingkungan sebagai interior dan furnitur merupakan suatu hal yang penting di masa sekarang ini.

“HPL yang digunakan sebagai interior ruangan dan furnitur dapat mempengaruhi kualitas hidup pengguna. Sehingga pemilihan material yang telah teruji dan memiliki sertifikasi, merupakan langkah pertama untuk menuju gaya hidup yang lebih sehat,” ujarnya seperti dikutip di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022.

Wilsonart dan Arborite merupakan brand produk High Pressure Laminates (HPL) dari Vivere Group. Dalam IndoBuildTech 2022 di ICE BSD, HPL Wilsonart dan Arborite menampilkan keunggulan produknya yang telah terbukti melalui hasil uji laboratorium dan sertifikasi bertaraf internasional.

Ia menambahkan, HPL ini memiliki sertifikasi seperti Green Guard, Green Label, Anti Bacteria HPL Certificate, SCS Global Service, TUV Rheinland Food Grade Certificate. Secara fungsi, HPL Wilsonart juga memiliki keunggulan lainnya seperti, customized laminate, traceless, solicor, fire rated, dan magnetic.

“Konsumen dapat melihat dan mempelajari keunggulan HPL Wilsonart dan Arborite pada IndoBuildTech 2022. Produk HPL Wilsonart dan Arborite tersedia di authorized distributor dan dealer Jawa dan Bali,” ungkapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

13 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

19 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

20 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

21 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago