Ekonomi dan Bisnis

Potensi Ekonomi Startup di RI Perlu Didukung

Jakarta – Usaha rintisan atau startup belakangan semakin digandrungi, bahkan bukan lagi oleh generasi milenial, tapi juga generasi senior semakin aware akan hal ini. Ekosistem startup yang sedang hype ini perlu mendapat dukungan dari berbagai macam pihak, sehingga dapat semakin ekspansif dan bermanfaat untuk masyarakat.

Demikian hal tersebut seperti dijelaskan oleh Fithra Faisal Hastiadi selaku Peneliti dan Akademisi Universitas Indonesia (UI) dalam acara Road to Indonesia Knowledge Forum (IKF) VIII 2019 di Menara BCA, Jakarta, Kamis, 26 September 2019.

“Kita harus berkolaborasi dengan semua pihak, pemerintah, komunitas, universitas. Saya kasih contoh misalnya seperti di Silicon Valley. Yang bikin tempat itu menarik adalah di sana bukan hanya tempat perkumpulan para inovator, tapi juga ada universitas-universitas, sampai venture capitalists semuanya terhimpun di sana,” terangnya.

Ia melanjutkan, bahwa kolaborasi antar elemen ini juga diuntungkan oleh bonus demografi negara Indonesia. “Salah seorang analis ekonomi terkenal asal Amerika yang bernama Nouriel Roubini menyatakan ‘good bye China, welcome Indonesia’ karena negara kita diuntungkan oleh lonjakan usia produktif yang besar untuk tahun 2025 sampai 2030 nanti,” ungkapnya.

Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo menambahkan, melalui kerja sama antar elemen, ekosistem startup di Indonesia akan semakin hidup dan dapat bersaing dengan startup-startup global lainnya. Apalagi, rate online selling di Indonesia diprediksi akan mengalahkan India pada tahun 2020.

“Pada tahun 2020, rating online selling Indonesia akan mencapai US$ 58,6 miliar. Lebih tinggi dibanding India yang berkisar US$ 52,2 miliar. Ini artinya segmen digital kita terus meningkat,” tutup dia. (*) Steven

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago