News Update

Potensi Besar, Sektor Pariwisata Butuh Suplai SDM

Jakarta–Target pemerintah untuk mendorong jumlah wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta pada 2019, menunjukkan potensi sektor pariwisata yang sangat besar.

Bukan tanpa alasan, mengingat pada tahun 2014 jumlah wisman ke Indonesia hanya sebesar 9,43 juta, jauh di bawah Malaysia dan Thailand yang masing-masing sebanyak 27,4 juta dan 24,7 juta, juga Singapura yang sebanyak 15,1 juta wisman. Padahal keindahan alam di Indonesia termasuk yang paling bagus dan khas di dunia.

Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Pariwisata Nusantara-Kemenpar, Tazbir Abdullah mengatakan, dalam lima tahun kalau diseriusi sektor pariwisata diprediksi bisa mengalahkan sektor komoditas sebagai pencetak devisa negara.

“2019 ditargetkan pemerintah 20 juta wisman dan 275 juta wisatawan nusantara,” tukasnya dalam diskusi UBM Corner di Jakarta, Senin, 11 April 2016.

Pemerintah sendiri mulai melakukan banyak terobosan terutama dari sisi regulasi. Salah satunya, kata Tazbir, pemerintah sudah membuka bebas visa kepada 150 negara. Lalu, lanjutnya, ada juga ada kemudahan perizinan untuk kapal pesiar.

“Tapi memang kita masih ada kekurangan dari sisi SDM (sumber daya manusia). Makanya ini perlu dukungan universitas untuk menyediakan SDM,” tuturnya.

Ia menambahkan, untuk kebutuhan SDM ini sendiri diperlukan peran aktif universitas bersama industri untuk duduk bersama dan membahasnya.

Wakil Rektor Universitas Bunda Mulia (UBM), Tonny Hendratono menjelaskan, bahwa beberapa masalah yang masih dihadapi sektor pariwisata di tanah air seperti infrastruktur, pengembangan produk wisata, koordinasi antara pusat dan daerah, pemberdayaan masyarakat, paradigma pemasaran, pun SDM.

“Memang kualifikasi tenaga kerja di Indonesia masih didominasi pendidikan SD dan SMP sebanyak 55,3 juta,” imbuhnya.

Kebutuhan suplai SDM, terutama di sektor pariwisata sendiri dirasa semakin urgent dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN. “Ada 8 profesi yang ada kebebasan masuk-keluar (saat MEA) di negara-negara ASEAN. Salah satunya adalah tenaga kerja pariwisata,” tutur Tonny. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

View Comments

  • wow .. 2019 ditargetkan pemerintah 20 juta wisman dan 275 juta wisatawan nusantara!
    bakal banyak dibutuhkan sdm2 berkualitas di dunia pariwisata

  • Terima kasih info tentang ini sangat bermanfaat.
    Oiya sekedar info nih, bekerja di kapal pesiar berpenghasilan tinggi lho.. Bahkan bisa sekaligus keliling dunia dan itupun dibayar gaji malahan..
    Semoga website ini terus menyajikan info yang menarik dan bermanfaat bagi pengunjung dan pembaca.

  • Wow info yang sangat bermanfaat.
    Oiya perlu diketahui, bekerja di kapal pesiar / cruise ship entah sebagai chef atau koki, crew, dan lain-lain sangat menyenangkan sekali lho.. Kenapa? Soalnya bekerja bisa sekaligus keliling dunia dan itupun dibayar dengan gaji yang besar.
    Semoga website ini terus menyajikan info yang menarik dan bermanfaat bagi pengunjung dan pembaca.

Recent Posts

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

11 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

18 hours ago

Simak Nih! 5 Tips Jaga Keamanan Bertransaksi Digital di Momen Nataru

Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More

23 hours ago

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

2 days ago

Ini Komitmen Bank INA Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More

2 days ago

Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More

2 days ago