Keuangan

Potensi Asuransi dan Dana Pensiun Dalam Mendorong Ekonomi Hijau

Jakarta – Sektor asuransi dan dana pensiun menjadi sektor utama dalam pembahasan Indonesia Financial Group International Conference 2022. Sektor tersebut nantinya akan mendukung perkembangan transisi ekonomi digital dan ekonomi hijau.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia akan berkomitmen dalam melakukan penurunan emisi karbon pada tahun 2023, serta net zero emission pada tahun 2060. Indonesia akan masuk sebagai negara yang turut mengurangi emisi karbon.

Tercatat sebesar 60% industri di Indonesia masih bergantung pada energi yang belum terbarukan seperti batu bara. Dalam era digitalisasi, pandemi Covid-19 teknologi menjadi momentum dari sisi e-commerce yang menjadi momentum ekonomi Indonesia di masa depan.

“Kita berkomitmen untuk bisa melakukan penurunan emisi karbon pada 2023 dan juga pada tahun 2060. Komitmen Indonesia untuk net zero emission tahun 2060 itu adalah petunjuk yang baik Indonesia akan termasuk dari negara-negara yang mengurangi emisi karbon dan setelah itu 60% dari industri itu masih bergantung pada energi yang belum terbarukan seperti batu bara. Untuk teknologi dan digital momentum in sudah mengubah landskap dari e-commerce kita sampai dengan masa covid-19 kita masuk ke era digitalisasi dan ini juga momentum ekonomi untuk masa depan Indonesia” ucap Airlangga dalam Indonesian Financial Group International Conference 2022, Senin 30 Mei 2022.

Dalam finansial kapasitas, peran dari sektor asuransi dan dana pensiun dinilai sangat penting dan dibutuhkan pembiayaan yang berkelanjutan sebagai domestic funding reports. Pada tahun 2020 total asset financial market sekitar 20% dari GDP normal negara, sedangkan  jika dilihat sebagai benchmark ekonomi nominal GDP mencapai lebih dari 20 ribu.

Indonesia disebut akan berkontribusi pada sektor finansial selama 2-3 dekade ke depan, untuk menjadi negara dan bangsa yang maju selama transisi energi terbarukan dan ekonomi hijau. Indonesia sudah berkontribusi sebesar 25% untuk GDP sebagai komitmen penurunan karbon di tahun 2023. Financial market telah diperluas sebagai upaya kontribusi dari asuransi dan dana pensiun dengan total asset untuk asuransi dan dana pensiun kurang dari 20% dari normal GDP Tahun 2020.

Benchmarking dengan ekonomi regional di sektor dana pensiun pada negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura telah mencapai 16-85% dari normal GDP di negara tersebut. Dari angka tersebut menunjukan bahwa akses dana pensiun kurang dari 20%. Sehingga terdapat potensi dan ruang bertumbuh untuk asuransi dan dana pensiun.

Airlangga juga menambahkan, sektor asuransi dan dana pensiun menjadi sektor finansial yang sangat penting untuk menunjukan dukungan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang selama pandemi Covid-19. Sektor asuransi juga dinilai telah memainkan peran penting dalam mendukung penurunan angka Covid-19, melalui pajak nasional yang didukung oleh pemerintah, serta melakukan mitigasi untuk perbankan.

“Selain dari ini maka asuransi dan dana pensiun sangat penting untuk sektor finansial dan juga untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang selama pandemi covid-19 sektor asuransi memainkan peran penting untuk mendukung penurunan angka covid-19 dan ini adanya klaim asuransi yang tinggi juga dukungan dari pemerintah melalui pajak nasional, faktor asuransi juga memainkan peran penting untuk melakukan mitigasi untuk perbankan loan, kredit, fasilitas asuransi dan share threat insurance sekitar 60% tahun 2020,” tambah Airlangga. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

23 mins ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

1 hour ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

2 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

2 hours ago

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

3 hours ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

5 hours ago