Moneter dan Fiskal

Positifnya Indikator Makro, Belum Tercermin di Masyarakat DKI

Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menilai, angka-angka indikator makro ekonomi nasional yang dipandang cukup baik, belum tercermin di seluruh kalangan masyarakat DKI Jakarta. Oleh sebab itu, pentingnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

“Pertumbuhan ekonomi harus diiringi dengan berkurangnya angka pengangguran dan perbaikan ketimpangan ekonomi,” ujar Sandiaga dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2017.

Dalam upaya tersebut, kata dia, pemerintah provinsi DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru yang mampu menyerap tenaga kerja, serta menekankan pentingnya pengendalian inflasi di Jakarta.

“Untuk memperkuat fase pemulihan ekonomi Jakarta dalam jangka pendek, dorongan terhadap investasi, khususnya kalangan swasta perlu dilakukan,” ucapnya.

Kinerja ekonomi Jakarta yang kembali terakselerasi pada triwulan III 2017, menandai berlanjutnya fase perbaikan ekonomi Jakarta pada masa yang akan datang. Dukungan pertumbuhan ekonomi Jakarta kini lebih merata, tidak hanya bertumpu pada konsumsi, tetapi juga kian didorong oleh faktor-faktor yang lebih produktif, yaitu investasi dan ekspor.

Dalam beberapa tahun ke depan, investasi akan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi Jakarta, mendampingi konsumsi yang diperkirakan akan tetap kuat. Hal ini terutama terkait dengan berbagai proyek pembangunan infrastruktur dan konstruksi di Jakarta yang kian marak.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) juga mendukung optimalisasi peran fiskal melalui realisasi APBD Jakarta yang lebih baik, dan mengoptimalkan Jakarta Investment Center yang telah terbentuk untuk meningkatkan kapasitas ekonomi Jakarta. Semetara itu stabilitas harga, terutama harga-harga pangan, perlu terus diupayakan melalui penguatan peran BUMD pangan.

Di tempat yang sama Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Doni P. Joewono, menekankan pentingnya memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta pada masa yang akan datang.

“Respons kebijakan yang tepat terhadap permasalahan yang di hadapi Jakarta baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, sangat penting untuk dapat mewujudkan perkembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang dapat mensejahterakan masyarakat Jakarta,” paparnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kolaborasi Orderkuota dan Nobu Bank Hadirkan Rekening Digital Madera

Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More

9 hours ago

Lawatan Perdana Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid: RI Siap Berperan di Kancah Global

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More

9 hours ago

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

13 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

14 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

15 hours ago