Jakarta- Pemilihan anggota dewan komisioner OJK yang sedang hangat diperbincangkan sudah memasuki tahap seleksi ke tiga dengan menyaring ke-35 calon yang lolos pada tahap kedua.
Menurut kepala eksekutif perekonomian Bank Mandiri, Anton Hermanto Gunawan, calon anggota dewan komisioner harus ada perwakilan dari pelaku industri yang menangani langsung industrinya, sehingga mengetahui persoalan-persoalan yang akan dihadapi kelak ketika di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Yang terpenting itu ada dari pelakunya sendiri yang masuk ke ojk, pelaku industri keuangan, bukan hanya dari Bank Indonesia saja atau kementerian keuangan saja. Jangan seperti tahun lalu”Ujarnya di Jakarta, Senin, 6 Maret 2017.
Menurutnya disamping harus adanya anggota dari bank Indonesia maupun kementerian keuangan, namun dari jumlah harus lebih banyak dari pelaku industrinya langsung, entah dari perbankan maupun non-bank. Semua harus dapat dilibatkan agar dapat mewakili suara-suara dari lembaga masing-masing.
Sehingga dari sisi regulasi serta peraturan kedepannya yang diharapkan hadir dari para pelaku industri, khususnya non bank. Ia menilai dengan memasukan para pelaku industri non-bank dapat menambah materi-materi dalam setiap kebijakan dan peraturan yang akan dikeluarkan oleh OJK.
“Jika dilihat, secara relatif regulasi yang non-bank inikan masih kurang begitu kuat dibadingkan perbankan yang sudah lengkap. Saya kira dengan hadirnya para pelaku ini dapat berkontribusi dalam pembuatan kebijakan kedepannya” ujarnya.
Anton juga berharap kelak para dewan komisioner OJK ini akan memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) yang baik dan dapat berkerjasama oleh para pelaku ekonomi nasional maupun internasional sehingga terjalinnya kerja sama yang baik kedepannya. (*) Suheriadi
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More