Jakarta–Wimboh Santoso resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) oleh Mahkamah Agung (MA). Usai dilantik, dirinya langsung merapatkan barisannya dengan menggelar Rapat Dewan Komisioner (RDK) pertamanya.
Wimboh mengaku, salah satu program yang diprioritaskan adalah terkait dengan efisiensi di dalam lembaga independen tersebut. Di mana program tersebut, nantinya akan dibahas bersama dengan keenam Anggota DK OJK lainnya yang diharapkan membuat OJK lebih baik lagi.
“Kita harus bisa melakukan efisiensi. Itu langkah pertama jangka pendek yang kita lakukan,” ujar Wimboh di Gedung MA, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2017.
Wimboh berjanji, efisiensi yang akan dilakukan dari segala bidang, mulai dari operasional hingga Sumber Daya Manusia (SDM). OJK akan lebih mengoptimalkan SDM yang ada memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang penting, mengingat dalam struktur kelembagaan juga terlihat cukup gemuk dengan keberadaan 17 deputi komisioner setingkat dirjen. “Efisiensi dari segala macam, ini untuk menghemat biaya. Di antaranya ya (posisi) menentukan pembagian tugas,” ucapnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More