Jakarta–Wimboh Santoso resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) oleh Mahkamah Agung (MA). Usai dilantik, dirinya langsung merapatkan barisannya dengan menggelar Rapat Dewan Komisioner (RDK) pertamanya.
Wimboh mengaku, salah satu program yang diprioritaskan adalah terkait dengan efisiensi di dalam lembaga independen tersebut. Di mana program tersebut, nantinya akan dibahas bersama dengan keenam Anggota DK OJK lainnya yang diharapkan membuat OJK lebih baik lagi.
“Kita harus bisa melakukan efisiensi. Itu langkah pertama jangka pendek yang kita lakukan,” ujar Wimboh di Gedung MA, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2017.
Wimboh berjanji, efisiensi yang akan dilakukan dari segala bidang, mulai dari operasional hingga Sumber Daya Manusia (SDM). OJK akan lebih mengoptimalkan SDM yang ada memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang penting, mengingat dalam struktur kelembagaan juga terlihat cukup gemuk dengan keberadaan 17 deputi komisioner setingkat dirjen. “Efisiensi dari segala macam, ini untuk menghemat biaya. Di antaranya ya (posisi) menentukan pembagian tugas,” ucapnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More